kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laba bersih Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 23,2% di semester I-2020


Selasa, 04 Agustus 2020 / 15:48 WIB
Laba bersih Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 23,2% di semester I-2020
ILUSTRASI. Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 5,31% menjadi Rp 38,08 triliun di semester I-2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan pendapatan sebesar Rp 38,08 triliun di semester I-2020. Jumlah tersebut meningkat 5,31% dari perolehan di semester satu tahun lalu (yoy) yang sebesar Rp 36,16 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut diikuti oleh naiknya beban pokok sebanyak 4,73% yoy dari Rp 28,96 triliun menjadi Rp 30,33 triliun. Dus laba kotor AMRT tercatat sebesar Rp 7,76 triliun. 

Beban penjualan dan distribusi AMRT juga ikut naik dari Rp 6,23 triliun menjadi Rp 6,63 triliun. Ini membuat hasil laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alis laba bersih AMRT tercatat sebesar Rp 493,26 miliar atau naik 23,2% dari Rp 400,36 miliar di semester satu tahun lalu. 

Baca Juga: Alfa X, inovasi baru Alfamart (AMRT) merespons bisnis zaman now

Bila dirinci, pendapatan AMRT berasal dari makanan tercatat sebesar Rp 24,73 triliun, bukan makanan sebesar Rp 13,34 triliun dan jasa sebesar Rp 12,88 miliar. Adapun pendapatan neto dari pewaralaba (franchise) sebesar 6,87 triliun atau setara 18,04% dari pendapatan bersih. Sedangkan pendapatan neto dari pihak berelasi tercatat sebesar Rp 22,76 miliar atau setara 0,06% dari pendapatan bersih. 

Di sisi lain, liabilitas Alfaria Trijaya tercatat sebesar Rp 16,55 triliun. Sedangkan ekuitas tercatat sebesar Rp 6,83 triliun. 

Adapun posisi kas dan setara kas di akhir periode tercatat sebesar Rp 1,11 triliun. Turun dari kas awal yang sebesar Rp 3,9 triliun. Hal ini disebabkan adanya kas neto untuk aktivitas investasi sebesar Rp 1,06 triliun dan aktivitas pendanaan sebesar Rp 898,22 miliar. Sedangkan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 163,72 miliar. 

Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) teken perjanjian ambil bagian saham Tada Network US$ 1 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×