Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sepanjang periode Sembilan bulan pertama 2021 mengalami tekanan. SMGR membukukan laba bersih senilai Rp 1,38 triliun per kuartal III-2021. Jumlah ini menurun 9,9% dari laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,54 triliun.
Penurunan laba bersih ini bersamaan dengan menurunnya pendapatan SMGR. Emiten produsen semen Gresik ini membukukan pendapatan senilai Rp 25,33 triliun atau menurun1,13% dari pendapatan SMGR di tahun lalu sebesar Rp 25,62 triliun.
Secara rinci, pendapatan SMGR didominasi oleh penjualan semen, yakni mencapai Rp 20,50 triliun. Disusul penjualan terak senilai Rp 2,68 triliun, penjualan kantong semen senilai Rp 1,16 triliun, dan pendapatan lain-lain senilai Rp 845 miliar.
Baca Juga: Perdana melantai di bursa, harga saham produsen Boba King kena ARA
Bersamaan, sejumlah beban emiten pelat merah ini turut naik sepanjang Januari-September 2021. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 2,82% menjadi Rp 17,88 triliun dari sebelumnya Rp 17,39 triliun.
Salah satu komponen yang naik adalah beban bahan bakar dan energi yang naik 3,82% dari Rp 5,74 triliun menjadi Rp 5,96 triliun.
Meski demikian, SMGR berhasil menurunkan sejumlah bebannya. Misal beban penjualan yang menurun 6% menjadi Rp 1,97 triliun. Beban umum dan administrasi menurun 3,61% menjadi Rp 2,13 triliun.
SMGR juga berhasil membukukan Pendapatan operasi lainnya senilai Rp 37,05 miliar, salah satunya akibat adanya Keuntungan selisih kurs senilai Rp 18,18 miliar.
Selanjutnya: Laba bersih Adhi Karya (ADHI) tumbuh 10,59% di kuartal III-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News