kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Laba Bersih PAM Mineral (NICL) Melonjak 386,62% YoY pada Semester I-2025


Jumat, 18 Juli 2025 / 18:26 WIB
Laba Bersih PAM Mineral (NICL) Melonjak 386,62% YoY pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Pertambangan nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang mineral, PT PAM Mineral Tbk (NICL) telah mengumumkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2025. Tercatat bahwa kinerja top line dan bottom line NICL melesat signifikan sepanjang semester I-2025.

NICL membukukan penjualan sebesar Rp 1,06 triliun pada akhir semester I-2025 atau meroket 152,07% year on year (yoy) dibandingkan penjualan perusahaan pada semester I-2024 senilai Rp 419,19 miliar.

Penjualan NICL pada semester I-2025 sebagian besar berasal dari segmen bijih nikel yakni sebanyak Rp 1,05 triliun. Adapun sisanya yaitu Rp 6,45 miliar berasal dari segmen lain-lain.

Dari sisi pelanggan, sebanyak 54,29% penjualan NICL pada semester pertama tahun ini ditujukan ke PT Marin Mitra Nusantara yaitu sebesar Rp 573,67 miliar. Selain itu, PT Xingda Trading Indonesia turut menjadi pelanggan terbesar kedua NICL dengan penjualan sebesar Rp 189,14 miliar (17,90%).

Baca Juga: Christopher Sumanto Tambah Kepemilikan Saham PAM Mineral (NICL), Segini Jumlahnya

NICL mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 533,18 miliar pada semester I-2025 atau naik 92,94% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 276,34 miliar. Dengan begitu, laba bruto NICL tercatat sebesar Rp 523,47 miliar pada semester I-2025, tumbuh 266,42% yoy dibandingkan semester I-2024 yaitu Rp 142,86 miliar.

NICL turut meraih laba usaha sebesar Rp 456,31 miliar pada akhir semester I-2025, melonjak 419,30% yoy dibandingkan periode sebelumnya Rp 87,87 miliar.

Hingga akhir semester I-2025, NICL mampu mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 357,52 miliar. Hasil ini lebih tinggi 386,62% yoy dibandingkan realisasi semester I-2024 senilai Rp 73,47 miliar.

Per akhir semeter I-2025, NICL memiliki total aset sebanyak Rp 1,10 triliun atau tumbuh 4,73% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2024 sebesar Rp 1,05 triliun.

Nilai aset NICL pada semester pertama lalu terdiri dari liabilitas sebesar Rp 150,69 miliar dan ekuitas sebesar Rp 949,13 miliar.

Baca Juga: Rekomendasi Saham PAM Mineral (NICL) yang Harganya Cetak Rekor Lagi

 

Selanjutnya: Pembiayaan Syariah Melaju Kencang 8,37% pada Juni 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Menarik Dibaca: Cadbury Dairy Milk Gandeng Enhypen Rilis Cokelat Susu Klasik dengan Resep Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×