kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih Mulia Industrindo (MLIA) Tumbuh 104% di Kuartal I-2022


Selasa, 17 Mei 2022 / 15:15 WIB
Laba Bersih Mulia Industrindo (MLIA) Tumbuh 104% di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. PT Mulia Industrindo, Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) baru saja merilis laporan keuangan kuartal I-2022. Perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan perusahaan pada Selasa (17/5), MLIA tercatat meraup laba bersih sebesar Rp 254,90 miliar hingga akhir Maret lalu. Angka ini melesat signifikan 104,38% jika dibandingkan dengan laba bersih periode berjalan per Maret 2021 yang senilai Rp 124,71 miliar. 

Pencapaian bottom line MLIA didorong oleh pertumbuhan dari sisi top line. Perusahaan mencatat peningkatan penjualan bersih sebesar 23,46% menjadi Rp 1,33 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Di mana, pada kuartal pertama 2021, angkanya hanya sebesar Rp 1,07 triliun. 

Baca Juga: Prospek Bisnis Terus Membaik, MLIA Siapkan Belanja Modal Rp 300 Miliar Tahun Ini

Penjualan bersih Mulia Industrindo meliputi penjualan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga. Jika diperinci, penjualan pihak berelasi yang terdiri dari penjualan ekspor,tercatat sebesar Rp 6,90 miliar. 

Sementara penjualan pihak ketiga, terbagi ke dalam penjualan lokal yang sebesar Rp 1 triliun dan penjualan ekspor mencapai Rp 359,78 miliar. Sehingga secara total penjualan pihak ketiga berkontribusi Rp 1,36 triliun. Penjualan MLIA di sepanjang kuartal pertama juga dipotong oleh insentif kinerja sebesar Rp 42,74 miliar. 

 

Tumbuhnya penjualan bersih, ikut membuat beban pokok penjualan perusahaan di kuartal I-2022 bertambah. Di mana angkanya lebih tinggi 11,40% menjadi Rp 819,57 miliar, daripada beban pokok penjualan di kuartal I-2021 yang senilai Rp 735,67 miliar. 

Di sisi lain, MLIA juga terpantau masih membukukan pembengkakan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya, yang naik 19,94% menjadi Rp 90,40 miliar per Maret 2022. Kemudian ada beban umum dan administrasi, yang mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 64,98 miliar di kuartal I-2021, menjadi Rp 69,26 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×