Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan kinerja yang impresif sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada hari ini, MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 16,04% dari Rp 16,3 triliun menjadi Rp 18,92 triliun.
Kontributor terbesar pendapatan MAPI pada tahun lalu masih berasal dari penjualan eceran dan grosir yang tercatat Rp 17,29 triliun atau naik 17,1% ketimbang tahun sebelumnya Rp 14,76 triliun. Disusul kemudian oleh komisi penjualan konsinyasi bersih sebesar Rp 1,55 triliun, pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan Rp 76,54 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 4,01 miliar.
Penjualan ritel yang meliputi penjualan pakaian dan aksesoris, penjualan peralatan olahraga dan aksesoris, serta penjualan mainan anak dan aksesoris menyumbang porsi terbesar pendapatan MAPI, yakni Rp 13,76 triliun atau 72,73% dari total pendapatan.
Pendapatan department store yang sebesar Rp 2,66 triliun mengontribusi 14,06%, disusul pendapatan kafe dan restoran 13,68% atau sebesar Rp 2,59 triliun, dan pendapatan lain-lain Rp 219,92 miliar.
Beban pokok penjualan dan beban langsung tercatat sebesar Rp 9,87 triliun, laba kotor sebesar Rp 9,05 triliun dan laba sebelum pajak Rp 1,17 triliun. Sedangkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 735,83 miliar atau naik 119,88% dari sebelumnya Rp 334,65 miliar.
Selain karena kenaikan pendapatan, lonjakan laba MAPI ini juga berasal dari keuntungan penghapusan/penjualan set tetap dan properti investasi yang mencapai Rp 215,65 miliar dari sebelumnya rugi Rp 78,80 miliar.
Total aset perusahaan sampai 31 Desember 2018 tercatat naik 10,56% dari Rp 11,42 triliun menjadi Rp 12,63 triliun, aset lancar meningkat Rp 514 miliar dan aset tidak lancar meningkat Rp 693 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News