Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatatkan kinerja cemerlang di sepanjang kuartal I-2025. Di mana, pendapatan dan laba bersih LSIP melonjak di periode Januari-Maret 2025.
Laba bersih LSIP terlihat melonjak 45,48% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 391,8 miliar di kuartal I 2025. Sebelumnya, laba bersih LSIP hanya Rp 269,3 miliar pada kuartal I 2024.
Kenaikan laba bersih itu seiring dengan peningkatan pendapatan menjadi Rp 1,28 triliun di kuartal I 2025. Raihan itu naik 46,63% dibanding pendapatan di kuartal I-2024 yang sebesar Rp 879,46 miliar.
“Terutama karena kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan produk sawit,” ujar manajemen LSIP dalam keterbukaan informasi tanggal 30 April 2025.
Secara rinci, segmen minyak kelapa sawit (MKS) berkontribusi mayoritas ke pendapatan, yaitu Rp 937,06 miliar. lalu, segmen inti sawit dan produk terkait menyumbang Rp 254,85 miliar, segmen karet Rp 36,40 miliar, dan segmen lainnya Rp 61,32 miliar.
Baca Juga: Melesat 75,56%, London Sumatra (LSIP) Catat Laba Bersih Rp 803,34 Miliar di 2024
Dari sisi volume, penjualan crude palm oil (CPO) naik 9% yoy menjadi 65.000 metrik ton hingga Maret 2025. Sementara, penjualan produk inti sawit naik 4% yoy menjadi Rp 19.000 metrik ton.
Beban pokok penjualan LSIP ikut naik dari Rp 622,41 miliar per akhir Maret 2024 menjadi Rp 788,88 miliar per akhir Maret 2025.
LSIP pun mengantongi laba bruto Rp 500,75 miliar di akhir kuartal I 2025, naik 94,80% dari Rp 257,05 miliar pada kuartal I 2024.
Laba usaha LSIP juga naik 53% yoy menjadi Rp 410 miliar dan core profit naik 85% yoy menjadi Rp 423 miliar di periode Januari-Maret 2025.
Dengan raihan itu, LSIP mengantongi laba per saham dasar Rp 57 per 31 Maret 2025, naik dari Rp 39 pada periode sama tahun lalu.
Produksi tandan buah segar (TBS) LSIP naik 2% yoy menjadi 251.000 ton per kuartal I 2025. Seiring dengan kenaikan produksi TBS dan eksternal, produksi CPO juga naik 12% yoy menjadi 65 ribu ton pada periode ini.
Total area tertanam LSIP seluas 111.360 hektare hingga akhir Maret 2025. Dari luasan itu, lahan tanaman sawit seluas 91.147 hektare dengan usia mature seluas 85.842 ha.
Per 31 Maret 2025, LSIP punya total aset Rp 14,25 triliun. Ini naik dari Rp 13,84 triliun per 31 Desember 2024.
Total liabilitas perseroan sebesar Rp 1,3 triliun di akhir Maret 2025, naik dari Rp 1,28 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, total ekuitas tercatat Rp 12,94 triliun di kuartal I 2025, turun dari Rp 12,55 triliun di akhir tahun 2024.
LSIP memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 6,37 triliun di akhir Maret 2025, naik dari Rp 4,75 triliun di periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 11,26 Persen, Hari Ini Naik Lagi (7 Mei 2025)
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam dan UBS Lanjut Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
