kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih konsolidasi SSIA melesat 192,45%


Kamis, 08 November 2012 / 11:50 WIB
Laba bersih konsolidasi SSIA melesat 192,45%
ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia ditambang Tutupan Tabalong Kalimantan Selatan (19/6). Analis rekomendasikan saham-saham emiten batubara di tengah kenaikan harga batubara. Pho KONTANAchmad Fauzie/19/06/2008


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) di sepanjang sembilan bulan pertama 2012 terbilang positif. Lihat saja, pada periode tersebut, laba bersih konsolidasi SSIA telah mencapat Rp 550,7 miliar. Itu artinya, terjadi lonjakan sebesar 192,45% dibandingkan periode sembilan bulan tahun 2011 yang mencatat laba bersih konsolidasi Rp 188,3 miliar.

“Peningkatan laba bersih ini terutama dikontribusikan oleh unit usaha kawasan industri dan juga unit usaha konstruksi SSIA," ujar Sekertaris Perusahan SSIA  Utari Sulistiowati kepada KONTAN, Kamis (8/11).

Kawasan industri memberikan kontribusi terbesar terhadap laba bersih konsolidasi setelah berhasil membukukan penjualan lahan industri seluas 88,5 hektare untuk periode sembilan bulan tahun 2012 dengan harga rata-rata penjualan sebesar +/- US$ 94,9 per m2. Adapun harga rata-rata penjualan pada sembilan bulan tahun 2012 ini merupakan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan harga rata-rata penjualan untuk periode sembilan bulan tahun 2012 yang tercatat sebesar US$ 38,9 per m2.

Kenaikan harga rata-rata penjualan kawasan industri inilah yang memicu kenaikan signifikan laba bersih konsolidasi SSIA untuk periode sembilan bulan tahun 2012. Secara total, SSIA membukukan penjualan lahan industri senilai Rp 785,2 miliar atau naik sebesar 21,43% dibandingkan nilai penjualan lahan industri untuk periode sembilan bulan tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp 646,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×