Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di bidang barang konsumsi, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mencatat kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2024.
Melansir keterbukaan informasi BEI, Minggu (30/3), KINO meraih pendapatan sebesar Rp 4,36 triliun, tumbuh 5,57% dibandingkan Rp 4,13 triliun pada tahun sebelumnya.
Laba kotor perusahaan juga mengalami peningkatan dari Rp 1,72 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,88 triliun pada 2024, atau naik 9,30%. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan margin perusahaan.
Baca Juga: Kino Indonesia Rayakan 25 Tahun dengan Semangat Inovasi Untuk Masyarakat Indonesia
Dari sisi laba bersih, KINO membukukan Rp 217,97 miliar sepanjang 2024. Angka ini melonjak 37,78% dibandingkan Rp 158,15 miliar pada tahun sebelumnya, didorong oleh efisiensi biaya dan peningkatan pendapatan.
Beban penjualan perusahaan tercatat sebesar Rp 1,3 triliun pada 2024, naik 18,18% dari Rp1,1 triliun di tahun sebelumnya. Sementara itu, beban umum dan administrasi juga meningkat 15,54% menjadi Rp 391,88 miliar dari Rp 339,16 miliar pada 2023.
Di sisi lain, beban bunga dan keuangan justru mengalami penurunan. Pada 2024, beban ini mencapai Rp 150,81 miliar, turun 13,58% dibandingkan Rp 174,5 miliar pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Menengok Kinerja Garuda Indonesia (GIAA) Beberapa Tahun Usai Restrukturisasi
Hingga akhir perdagangan bursa saham sebelum libur lebaran pada Kamis (27/3), harga saham KINO bertengger di posisi Rp 1.110 per saham, naik 5,21% atau 55 poin dibanding hari sebelumnya. Sejak awal tahun ini, harga saham KINO terkoreksi 7,50%.
Selanjutnya: Putra Prabowo, Didit Hadiprasetyo, Kunjungi Kediaman Megawati di Hari Raya Idul Fitri
Menarik Dibaca: Cara Menata Dudukan TV Seperti Influencer Gaya Pinterest Favorit Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News