Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan laba bersih sebesar Rp 326,78 miliar pada tahun lalu. Laba bersih tersebut meningkat 22,20% dibandingkan dengan laba tahun 2016 sebesar Rp 267,41 miliar.
Menurut laporan keuangan KAEF yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, Rabu (28/3), kenaikan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan perusahaan pada 2017. Tahun lalu, KAEF membukukan pendapatan sebesar Rp 6,13 triliun, naik 5,43% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,81 triliun.
Pada tahun lalu, KAEF juga mampu menekan beban pokok penjualan. Sepanjang 2017, beban pokok penjualan perusahaan sebesar Rp 3,92 triliun, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,95 triliun. Alhasil, laba kotor KAEF pada tahun lalu mencapai Rp 2,20 triliun.
Selain menekan beban pokok penjualan, KAEF juga menekan beban kurs mata uang asing menjadi Rp 38,29 juta, dari sebelumnya sebesar Rp 3,92 miliar.
Laba usaha KAEF pada tahun lalu tercatat Rp 535,66 miliar, naik dibandingkan laba usaha 2016 sebesar Rp 442,82 miliar.
Total aset sepanjang 2017 sebesar Rp 6,09 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 3,66 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 2,43 triliun. Sedangkan liabilitas KAEF sepanjang 2017 mencapai Rp 3,52 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,15 triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp 2,37 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News