Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022. Laba bersih operator jalan tol ini melesat 70,18% setelah mencatatkan realisasi sebesar Rp 2,74 triliun.
Pertumbuhan laba didorong kenaikan pendapatan menjadi Rp 16,58 triliun. Angka itu tumbuh 9,36% dibandingkan perolehan 2021 sebesar Rp 15,16 triliun.
Segmen jalan tol menjadi kontributor utama pendapatan dengan perolehan Rp 12,44 triliun, yang juga mencetak pertumbuhan 15,39% secara tahunan (YoY). Pendapatan usaha lainnya juga mencetak kenaikan dari Rp 990,06 miliar di 2021 menjadi Rp 1,33 triliun.
Hanya pendapatan konstruksi yang mengalami pelemahan sebesar 17,4% YoY menjadi Rp 2,8 triliun. Tahun 2021, konstruksi menyumbang Rp 3,93 triliun.
Baca Juga: Jasa Marga Lakukan Penanganan Lubang di Sejumlah Titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp 9,16 triliun dari sebelumnya Rp 8,69 triliun. Kenaikan yang lebih rendah dibandingkan pendapatan membuat laba kotor JSMR tetap tumbuh 14,52% YoY menjadi Rp 7,41 triliun.
JSMR juga mencetak pertumbuhan laba usaha sebesar 9,98% YoY menjadi Rp 7,38 triliun. Utamanya didorong keuntungan dari pelepasan investasi sebesar Rp 2,24 triliun.
Akhir Desember 2022, Jasa Marga memiliki total aset sebesar Rp 91,13 triliun, turun 9,98% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 101,24 triliun. Penurunan aset disebabkan penurunan jumlah liabilitas 13,5% menjadi Rp 65,51 triliun. Sementara total ekuitas naik tipis, atau 0,47% menjadi Rp 25,62 triliun.
Adapun kas dan setara kas JSMR pada akhir Desember 2022 sebesar Rp 8,42 triliun. Posisi itu naik dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp 6,27 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News