Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatat kenaikan laba hingga lebih dari tujuh kali lipat sepanjang 2022. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 452,67 juta. Jumlah ini melejit 684,27% dari realisasi laba bersih INDY di tahun 2021 yang hanya US$ 57,71 juta
Alhasil, laba bersih per saham INDY naik menjadi US$ 0,0869 dari sebelumnya US$ 0,0317.
Melansir laporan keuangan yang diterbitkan di harian Kontan, Selasa (28/3), kenaikan laba bersih INDY sejalan dengan kenaikan pendapatan. Sepanjang 2022, INDY membukukan pendapatan senilai US$ 4,33 miliar, naik 41,21% dari pendapatan di 2021 sebesar US$ 3,06 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat Selasa (28/3) Pagi, INDY, MEDC, INTP Top Gainers LQ45
Namun, sejumlah beban INDY terpantau naik. Misalkan, beban pokok kontrak dan penjualan yang naik 34% menjadi US$ 2,88 miliar dari sebelumnya US$ 2,15 miliar. Beban penjualan, umum, dan administrasi naik 65,55% menjadi US$ 240,72 juta dari sebelumnya US$ 145,40 juta. Sementara beban keuangan Indika menurun tipis menjadi US$ 103,52 juta menjadi US$ 104,86 juta.
Per 31 Desember 2022, jumlah liabilitas INDY sebesar US$ 2,25 miliar, turun 19,7% dari posisi per akhir 2021 sebesar US$ 2,80 miliar. Sementara jumlah ekuitas INDY per akhir Desember 2022 mencapai US$ 1,34 miliar, naik 51,75% dari posisi ekuitas per akhir 2021 sebesar US$ 773,73 juta. Adapun total aset INDY mencapai 3,58 miliar dari sebelumnya US$ 3,69 miliar pada 2021.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Kembangkan Proyek Tambang Awak Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News