Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paruh pertama tahun ini, penjualan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) tumbuh 5,51% menjadi Rp 49,15 triliun.
Pendapatan ini lebih banyak ditopang oleh penjualan rokok domestik. Penjualan sigaret kretek mesin naik 11,54% menjadi Rp 34,23 triliun. Disusul penjualan sigaret kretek tangan tumbuh tipis 1,87% menjadi Rp 9,32 triliun. Sedangkan penjualan sigaret putih mesin turun 18,11% menjadi Rp 5,16 triliun.
Namun, HMSP mengalami peningkatan beban sebesar 6,84% menjadi Rp 41,61 triliu. Beban ini di antaranya berasal dari beban pokok penjualan sebesar Rp 37,72 triliun, beban penjualan RP 2,79 miliar dan beban umum administrasi sebesar Rp 1,09 miliar.
Alhasil, laba bersih HMSP tumbuh tipis 1,04% menjadi Rp 6,1 triliun.
Namun, pertumbuhan tipis HMSP ini dibayangi oleh meningkatnya kewajiban jangka pendek yang naik sebesar 110,76% menjadi Rp 13,66 triliun. Naiknya kewajiban jangka pendek ini lantaran tahun ini HMSP punya utang cukai sebesar Rp 9,04 triliun.
Per Juni 2018, total asetnya hanya naik 2,36% menjadi Rp 34,98 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 34,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News