kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih dan pendapatan Alkindo (ALDO) Melesat di 2021, Ini Rahasia


Kamis, 17 Maret 2022 / 10:44 WIB
Laba bersih dan pendapatan Alkindo (ALDO) Melesat di 2021, Ini Rahasia
ILUSTRASI. Pengemasan?produk tas kertas atau paper bag di pabrik PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).? KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/10/2021.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tercatat membukukan peningkatan pendapatan yang signifikan, yakni sebesar 32% year on year (yoy) menjadi Rp 1,46 triliun di sepanjang tahun 2021.

Pada tahun yang sama, ALDO juga mampu meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 75,8 miliar. Jumlah ini naik 50% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 50,6 miliar.

Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto menuturkan, pihaknya berharap tren positif di tahun lalu, dapat terus berlanjut hingga ke depannya, seiring dengan prospek cerah industri kertas daur ulang dan pengemasan di Indonesia. 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Incar Produksi Kertas Coklat 220.000 Ton Per Tahun di 2022

Sepanjang tahun 2021, bisnis sub-grup Kertas ALDO menjadi kontributor utama, dengan kontribusi 65%. Dengan rincian, 38% berasal dari ECO Paper dan 27% dari Alkindo. Sedangkan sub-grup Kimia perusahaan menyumbang 35% (17% Swisstex, 18% ALFA).

"Sub-grup Kertas telah mendominasi penjualan bersih ALDO sejak akuisisi ECO di tahun 2019. Penjualan di tahun 2021 masih didominasi oleh pasar domestik sebesar 95% dan sisanya 5% untuk pasar ekspor," ungkap Sutanto, dalam keterangan resminya, Kamis (17/3).

Sutanto menambahkan, capaian kinerja perusahaan pada tahun lalu, tak lepas dari inovasi dan strategi yang dijalankan untuk mengikuti perubahan tren pasar serta memenuhi kebutuhan industri.

Alkindo sendiri, sejak dua tahun terakhir telah masuk ke industri kemasan makanan (paper box) dan tas berbahan baku kertas (paper bag) untuk mendukung pasar FMCG, food and beverages (F&B) dan  usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tumbuh signifikan di masa pandemi.

Dari sub-grup Chemical ALDO yang terdiri dari PT Swisstex Naratama Indonesia (Swisstex) dan PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA) tetap menguntungkan dan mendukung bisnis Grup akan membawa dampak positif bagi kinerja ALDO di masa depan.

Terlebih, ALDO juga telah merampungkan aksi korporasi berupa peningkatan kepemilikan saham kedua anak usaha, yang masing-masing dari 51% menjadi 99%.

Baca Juga: Intip rekomendasi saham PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) dari Samuel Sekuritas

"Sehingga tahun ini ALDO optimistis kontribusi dari sub-group chemical akan mendorong pertumbuhan kinerja Perseroan lebih baik lagi," sebut dia.

Sebagai informasi, total penjualan tahun lalu dari Swisstex yang bergerak pada segmen kimia tekstil sebesar Rp 243 miliar, atau turun 4% yoy, sedangkan penjualan segmen Polimer dari ALFA mencapai Rp 265,2 miliar atau meningkat 53% yoy.

"Tahun ini kami memproyeksikan dapat meraih pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba bersih hingga 40%. Kami optimistis dapat mencapai target tersebut, seiring dengan tingginya permintaan dari bisnis kemasan (packaging) untuk pengiriman industri e-commerce,” tutup Sutanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×