Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba bersih kuartal pertama 2017 sebesar Rp 733,06 miliar. Angka tersebut, mengalami kenaikan 183,32% bila dibandingkan dengan laba bersih kuartal pertama 2016 yang tercatat sebesar Rp 258,74 miliar.
Sementara itu, dari sisi top line BSDE mencatatkan penjualan kuartal pertama 2017 sebesar Rp. 1,75 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 58,72% bila dibandingkan dengan penjualan pada kuartal pertama 2016 yang tercatat sebesar Rp 1,11 triliun.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE menyatakan kenaikan pendapatan usaha ditopang oleh penjualan tanah, bangunan, dan bangunan strata title yang naik 81%. Penjualan ini berkontribusi sebesar 82% dari total pendapatan usaha BSDE.
Pada kuartal pertama 2017, pendapatan segmen ini tercatat sebesar Rp1,44 triliun. Naik bila dibandingkan dengan penjualan kuartal pertama 2016 yang tercatat sebesar Rp 799,92 miliar.
"Sementara itu, pendapatan sewa juga naik 4% menjadi Rp 208,40 miliar pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan pendapatan sewa kuartal pertama tahun 2016 sebesar Rp 199,62 miliar," terang Hermawan dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (24/5).
BSDE juga menekan beban bunga dan keuangan lainnya yang turun dari Rp160,51 miliar pada kuartal pertama tahun 2016, menjadi Rp131,83 miliar sepanjang kuartal pertama tahun 2017. Dengan demikian, laba usaha BSDE naik 71% secara year-on- year (yoy) menjadi Rp 671,11 miliar.
“Kami berhasil meningkatkan kinerja pada kuartal pertama tahun ini dengan kenaikan pendapatan usaha dan efisiensi melalui penurunan beban bunga. Kami optimistis kinerja perseroan pada tahun ini, akan tumbuh lebih baik,” ujar Hermawan.
Perseroan pun akan terus melanjutkan ekspansi dengan kekuatan kas bersih yang bertambah sebesar Rp 1,01 triliun pada periode kuartal pertama tahun 2017. Sehingga pada periode kuartal I tahun 2017 ini, kas dan setara kas mencapai Rp 4,57 triliun, dibandingkan dengan posisi kas dan setara kas periode akhir tahun lalu yang sebesar Rp3,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News