kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Produk properti baru memperkuat aset BSDE


Rabu, 22 Maret 2017 / 17:41 WIB
Produk properti baru memperkuat aset BSDE


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk menggenjot beberapa proyek baru. Perusahaan dengan kode emiten BSDE di Bursa Efek Indonesia itu, pada kuartal terakhir tahun lalu meluncurkan beberapa proyek.

Pada segmen residensial misalnya, pada November 2016, BSDE meluncurkan klaster baru The Mozia yang dinamakan Piazza. Klaster ini dikelilingi oleh QBig Mall, Court Mega Store, IPEKA Christian School, dan terhubung langsung ke Indonesia Convention and Exhibition (ICE).

“Pada hari pertama peluncuran, klaster tersebut telah terjual 65% atau setara Rp 75 miliar,” papar Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/3).

Selain itu, pada segmen komersial, BSD City juga meluncurkan ruko baru pada Desember 2016 dengan nama Piazza the Mozia Shop Houses. Lokasinya berada dekat dengan proyek residensial BSD City fase kedua termasuk The Eminent, Vanya Park, dan Regent Town serta dekat dengan proyek joint venture dengan Mitsubishi Corporation.

Kehadiran produk-produk baru tersebut memperkuat aset BSDE. Pada tahun lalu, jumlah aset meningkat menjadi Rp 38,29 triliun dari tahun sebelumnya Rp 36,02 triliun. Sementara itu, jumlah ekuitas naik menjadi Rp 24,35 triliun pada tahun lalu dari sebelumnya Rp 22,09 triliun pada tahun 2015. Sementara kas dan setara kas juga berada di level Rp 3,57 triliun.

“Kami akan terus berkembang dengan dukungan kas yang sangat kuat, landbank yang besar, brand yang sangat positif serta jaringan bisnis yang luas sehingga akan memperkuat kinerja kami di masa mendatang,” ungkap Hermawan.

Pada tahun lalu, BSDE meraih laba bersih sebesar Rp 1,80 triliun. Sementara itu, pendapatan pada tahun lalu mencapai Rp 6,52 triliun yang sebagian besar masih ditopang oleh penjualan tanah dan bangunan serta bangunan strata title sebesar Rp 5,28 triliun atau 81% dari total pendapatan. Kontributor kedua adalah dari pendapatan sewa yang mencapai Rp 811,43 miliar atau naik 12% dari tahun 2015.

“Perusahaan masih mampu menjaga tingkat profitabilitas kinerja yang tinggi dengan marjin laba kotor 72% dan margin laba bersih mencapai 27%,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×