Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebelumnya telah merilis obligasi global senilai US$ 225 juta jelang penutupan akhir tahun lalu. Namun, belakangan porsi emisinya dikabarkan bertambah.
"Bukan US$ 100 juta, tapi US$ 70 juta," kata Hermawan Wijaya, Direktur BSDE kepada KONTAN, Kamis (11/5).
Hal ini sekaligus menampik kabar sejumlah pemberitaan media asing yang menyatakan penambahan emisi obligasi global itu mencapai US$ 100 juta.
Mengingatkan saja, penambahan emisi ini merupakan tambahan atas emisi obligasi global BSDE senilai US$ 225 juta jelang penutupan akhir tahun lalu. Obligasi itu diterbitkan oleh anak usaha BSDE, Global Prime Capital Pte Ltd. (GPC) dan dicatatkan di Bursa Efek Singapura.
Tambahan emisi tersebut memiliki syarat dan ketentuan yang sama dengan obligasi lama. Tenornya selama tujuh tahun. Adapun kupon yang berlaku sebesar 5,5% per tahun.
Bedanya, obligasi lama senilai US$ 200 juta itu digunakan untuk membeli kembali atau buyback obligasi senilai US$ 225 juta yang diterbitkan GPC pada April 2015 dan akan jatuh tempo pada 2020 mendatang. Sedangkan, porsi baru senilai US$ 100 juta itu akan digunakan untuk membiayai akuisisi lahan, pengembangan proyek serta keperluan umum.
Hermawan memastikan, penambahan porsi obligasi tersebut tidak akan menekan kesehatan keuangan BSDE. "Rasio utang BSDE masih wajar dengan equity BSDE yang mencapai lebih dari Rp 24 triliun apalagi kalau diperhitungkan dengan cash dan setara cash yang kami miliki," jelas Hermawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News