Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang sembilan bulan pertama 2024. Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini meraih laba bersih senilai US$332,99 juta hingga September 2024.
Hanya sebagai gambaran, keuntungan ADMR tersebut setara Rp 5,24 triliun jika dikonversi dengan kurs Rp 15.760 per dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Simak Prospek ADRO di Tengah Rencana Aksi Korporasi dan Rekomendasi Analis
Melansir laporan keuangan Rabu (30/10), Laba bersih ADMR melonjak 32,93% secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk September 2023, yang kala itu sebesar US$ 250,50 juta.
Lonjakan bottom line ADMR sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha yang meningkat 16,70% (YoY) dari US$ 720,62 juta menjadi US$ 841 juta sampai dengan kuartal III-2024. Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan terkerek naik 18,59% (YoY) menjadi US$ 404,42 juta.
Hasil ini membuat ADMR mengantongi laba bruto US$ 436,57 juta higga September 2024, tumbuh 15% (YoY). Pada saat yang sama, beban usaha ADMR menyusut 43,67% (YoY) jadi US$ 27,25 juta.
Membuat laba usaha ADMR melonjak 22,89% (YoY) dari US$ 333,25 juta menjadi US$ 409,54 juta.
Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) Segera Lepas Bisnis Batubara Termal, Simak Rekomendasi Sahamnya
Pada periode yang sama, biaya keuangan ADMR terpangkas 51,43% (YoY) jadi US$ 11,66 juta. Sedangkan penghasilan keuangan ADMR naik 62,23% (YoY) menjadi US$ 21,74 juta.
ADMR pun membukukan laba periode berjalan senilai US$ 331,27 juta hingga September 2024, meningkat 31,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 251,49 juta.
Kenaikan laba ini membuat laba per saham diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADMR meningkat secara tahunan. Dari sebelumnya US$ 0,0061 menjadi US$ 0,0081 per 30 September 2024.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham BRIS, BREN, CTRA dan ADMR untuk Selasa (23/7)
ADMR memiliki total aset sebesar US$ 1,84 miliar hingga 30 September 2024. Pada periode yang sama, ADMR mempunyai total liabilitas senilai US$ 471,70 juta dengan total ekuitas sebesar US$ 1,37 miliar. Posisi kas dan setara kas pada akhir periode senilai US$ 484,78 juta.
Dari sisi pergerakan saham, ADMR mengalami pelemahan 0,34% ke level Rp 1.455 per saham pada Selasa (30/10). Secara year to date, harga saham ADMR bergerak naik 6,99%.
Selanjutnya: Terkuak dari Percakapan Pribadi, Ini Permintaan Xi kepada Biden Terkait Taiwan
Menarik Dibaca: Ini 5 Rekomendasi Film Horor Thailand untuk Ditonton saat Halloween
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News