Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
Di kuartal pertama tahun 2021, giro dan tabungan (CASA) Danamon mencatatkan pertumbuhan 12% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 67 triliun. Rasio CASA meningkat 480 basis poin dari tahun sebelumnya menjadi 54,7% yang didukung dengan pertumbuhan pendanaan granular. Struktur pendanaan yang lebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah serta terus membangun fondasi yang baik untuk pertumbuhan kedepannya.
Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 86,6%, adapun LDR di 85,3%, dan LCR di 195,7% yang menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang tinggi. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya.
Baca Juga: Bank hingga fintech makin gencar berkolaborasi di pasar digital
KPMM konsolidasian berada pada posisi 25.7%, sementara KPMM bank only tercatat sebesar 26.2%. Prosedur penilaian risiko, serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin menunjukkan hasil positif.
Danamon mencatatkan rasio kredit bermasalah atau NPL pada posisi 3,3% di kuartal pertama 2021, membaik 10 basis poin dibanding tahun sebelumnya dan didukung dengan NPL coverage ratio yang tinggi sebesar 171%. Rasio biaya kredit (Cost of Credit Ratio) berada di posisi 3,6% pada akhir kuartal pertama 2021.
Selanjutnya: Bunga deposito tertinggi BRI turun jadi 3%, BNI 2,85%, Bank Mandiri 3,25%, BCA 2,85%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News