kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba Bank Central Asia (BBCA) tumbuh 7%, ini rekomendasi Mirae Asset Sekuritas


Rabu, 28 April 2021 / 15:59 WIB
Laba Bank Central Asia (BBCA) tumbuh 7%, ini rekomendasi Mirae Asset Sekuritas
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 akan berada di kisaran 5-5,4 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memperoleh laba bersih sebesar Rp 7,04 triliun pada kuartal pertama 2021. Nilai itu tumbuh 7% year on year (yoy) dibandingkan laba pada Maret 2020 sebesar Rp 6,6 triliun.

Pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) naik 3,3% yoy menjadi Rp 14,13 triliun. Sedangkan pendapatan non bunga atau non interest income BCA terkoreksi 14,5% yoy menjadi Rp 5,9 triliun. Sehingga total pendapatan operasional BCA mencapai Rp 19,1 triliun atau terkoreksi secara 2% yoy hingga Maret 2021.

Dalam risetnya, Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo, Hariyanto Wijaya, dan Rizkia Darmawan mengatakan, di saat yang sama kredit tumbuh negatif 4.1% YoY dan minus 0.3% QoQ. Pertumbuhan kredit lemah di segmen komersial dan UKM, serta konsumen.

“Namun, kami memperkirakan pertumbuhan kredit konsumen yang kuat di kuartal dua tahun ini didukung oleh stimulus pajak barang mewah untuk pembelian kendaraan dan property,” ungkap Hadiman dalam risetnya, Jumat (23/4).

Baca Juga: Intip saham-saham yang banyak dikoleksi asing pada perdagangan Selasa (27/4)

Selain itu, ia melanjutkan, permintaan kredit selama BCA expoversary ternyata lebih tinggi dari ekspektasi manajemen. Sedangkan, kredit korporasi menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik sebesar 2,9% QoQ.

Adapun dana pihak ketiga tetap meningkat, tumbuh 14,6% YoY dan 1,0% QoQ, hal ini didorong oleh kekuatan perbankan transaksional BBCA. Munculnya e-wallet dan e-money telah mendorong pertumbuhan Current Account Saving s Account (CASA) yang kuat.

Ia menilai, inisiatif perbankan digitalnya cukup berhasil, dengan rata-rata 8.000 akun baru per hari dibuka secara online di kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan 4.500 akun baru di tahun 2020.

 

Baca Juga: Saham-saham ini banyak diburu asing saat IHSG parkir di zona merah, Selasa (27/4)



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×