Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menorehkan kinerja positif pada tahun 2016. Perusahaan membukukan laba naik 82% menjadi Rp 62,15 miliar dari Rp 34,17 pada tahun sebelumnya.
Peningkatan laba itu juga seiring dengan naiknya pendapatan usaha menjadi Rp 1,57 triliun, naik 12,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Mayoritas pendapatan paling besar disumbang jasa penyewaan kendaraan, serta Juru mudi sebesar Rp 1,07 triliun.
Kenaikan pendapatan juga disumbang dari bidang usaha logistik naik 11,8% atau Rp 286 miliar. Lalu diikuti penjualan mobil bekas yang menyumbang Rp 201 miliar, selebihnya berasal dari balai lelang kendaraan bekas (BIDWIN) sebesar Rp 13,8 miliar.
Menurut Corporate Secretary ASSA Hindra Tanujaya laba tersebut rencananya akan dibagikan sebagai dividen tunai. Sisanya akan disisihkan sebagai dana cadangan dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja. "Kinerja positif ASSA ditunjukkan saat kondisi ekonomi belum stabil," katanya dalam rilis, Kamis (30/3).
Pada tahun ini ASSA membidik kenaikan pendapatan utama naik 17%. Sementara target capital expenditure yang dianggarkan sebesar Rp 1 triliun, yang digunakan untuk pembelian kendaraan, infrastruktur dan pengembangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News