Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) tak mampu mendongkrak keuntungannya. Emiten perkebunan ini mencatatkan penurunan laba 15,96% dari US$ 21,92 juta di 2013 menjadi US$ 18,42 juta di 2014.
Padahal pendapatannya masih mampu tumbuh 12,4% dari US$ 151,75 juta menjadi US$ 170,58 juta. Pendapatan ANJT itu didominasi oleh minyak kelapa sawit dan inti sawit yang berkontribusi sebesar 96,83%.
Penurunan laba terjadi karena beban perusahaan ini naik dari US$ 118,4 juta menjadi US$ 136,76 juta. Kemudian, ANJT pun harus menelan rugi kurs sebesar US$ 2,15 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ANJT tak mengalami hal tersebut.
Liabilitas jangka pendek ANJT tampak melonjak 178,88% dari US$ 19,23 juta ke posisi US$ 53,63 juta. Pasalnya, utang jangka pendeknya bertambah dari US$ 1,44 juta menjadi US$ 27,8 juta.
Kemudian liabilitas jangka panjangnya hanya naik dari US$ 13,46 juta menjadi US$ 14,92 juta. Untungnya, ekuitas ANJT semakin menebal dari US$ 364,65 jadi US$ 375,46 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News