Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menaikkan plafon pinjaman ke anak usahanya PT Pusaka Agro Makmur. Pada 14 Januari lalu, emiten perkebunan ini setuju mengucurkan kredit US$ 500.000 kepada Pusaka Agro Makmur. Fasilitas tersebut memiliki suku bunga 2,75% dengan tenor 1 tahun.
Namun kini, plafon pinjaman tersebut dinaikkan 900% menjadi US$ 5 juta. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar di posisi Rp 12.600, pinjaman itu setara dengan Rp 63 miliar. Dus, pinjaman itu digunakan untuk pembiayaan proyek pengembangan kepala sawit di Maybrat, Papua Barat.
ANJT telah melakukan amandemen persetujuan utang atau amandement to loan agreement dengan Pusaka Agro Makmur terkait perubahan tersebut. Adapun, penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan, Jumat, (6/2).
“Perseroan dan Pusaka Agro Makmur telah menandatangani perubahan jumlah plafon fasilitas pinjaman,” sebut Naga Waskita, Sekretaris Perusahaan ANJT, dalam keterbukaan informasi, Senin, (9/2).
Sekedar informasi, ANJT baru memeluk Pusaka Agro Makmur di 15 Oktober 2014. ANJT membeli 8,55 juta saham atau 95% kepemilikan di Pusaka Agro Makmur dari Wodi Kaifa Ltd. Untuk itu, ANJT merogoh kocek US$ 11,69 juta ditambah komponen harga beli kontinjensi yang tidak akan melebihi US$ 6,29 juta.
Dari komponen harga beli kontinjensi tersebut, ANJT telah membayar US$ 1,18juta kepada Wodi Kaifa Ltd. sampai akhir September 2014. Lalu sesuai dengan perjanjian jual beli, ANJT juga sudah membayar US$ 302.091 kepada Wodi Kaifa Ltd, yang merepresentasikan 95% dari nilai aset bersih Pusaka Agro Makmur pada tanggal 30 September 2014. Kini, ANJT telah menguasai 100% kepemilikan di Pusaka Agro Makmur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
