kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,17   -6,38   -0.70%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba anjlok 48,9%, simak rekomendasi saham Merdeka Copper Gold (MDKA)


Senin, 19 April 2021 / 13:44 WIB
Laba anjlok 48,9%, simak rekomendasi saham Merdeka Copper Gold (MDKA)
ILUSTRASI. Laba anjlok 48,9%, simak rekomendasi saham Merdeka Copper Gold (MDKA)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengalami  penurunan sepanjang tahun 2020. Konstituen Indeks Kompas100 ini mengantongi laba bersih sebesar US$ 36,19 juta sepanjang 2020.

Realisasi tersebut mengalami penurunan 48,9% secara tahunan (yoy) dari laba bersih pada 2019 yang mencapai US$ 70,83 juta.

Analis Ciptadana Sekuritas, Thomas Radityo, mengatakan, MDKA melaporkan kerugian bersih US$ 21 juta pada kuartal keempat 2020. Raihan ini berbanding terbalik dari kuartal sebelumnya, dimana emiten tambang logam ini mengantongi laba bersih US$ 18,9 juta.

Pendapatan MDKA pada kuartal keempat 2020 juga anjlok 74,1% secara kuartalan menjadi US$ 25,3 juta. Penurunan ini disebabkan adanya insiden patahan di lokasi heap leach pad September lalu.

Baca Juga: Kinerja Merdeka Copper gold (MDKA) alami tekanan pada 2020, ini penjelasannya

Insiden ini menghentikan semua aktivitas operasional, dan mengakibatkan penjualan emas turun 78% secara kuartalan menjadi 312,6 kg. Harga jual emas atau average selling price (ASP) juga emas turun tipis 0,8 % menjadi US$ 1,894 per oz.

Namun positifnya, penjualan tembaga MDKA berhasil melonjak 21,4% dan ASP tembaga juga meningkat 13,4%, dan sedikit menutupi penurunan pendapatan. Meskipun biaya penjualan turun 42,9% dan biaya operasional (Opex) menurun  97,2%, hal ini tidak dapat mengimbangi penurunan pendapatan yang mengakibatkan kerugian operasional sebesar US$ 5,9 juta.

Selain itu, kenaikan 240,2% pada beban lainnya semakin memperberat pendapatan MDKA.

 

Secara kumulatif, laba bersih MDKA yang hanya US$ 36,2 juta atau turun 48,9% YoY, berada jauh di bawah ekspektasi Ciptadana Sekuritas. Realisasi ini hanya mencerminkan 50,3% dari perkiraan Ciptadana Serkuritas.

Di sisi lain, pendapatan MDKA yang menurun 19,9% menjadi US$ 321,9 juta, terutama disebabkan karena penurunan 59,2% dalam penjualan tembaga, yakni menjadi 5.225 ton. Realisasi pendapatan ini mewakili 91,6% dari estimasi Ciptadana Sekuritas.

Baca Juga: Merdeka Copper (MDKA) berencana buyback saham

Per 31 Desember 2020, MDKA memiliki cadangan 32,8 juta ons emas dan 8,9 juta ton tembaga. Cadangan ini mengungguli perkiraan cadangan Ciptadana Sekuritas, yakni  8,8 juta ton untuk tembaga dan 28 juta ons untuk emas.

Meskipun kinerja MDKA lebih rendah dari perkiraan, Ciptadana Sekuritas mempertahankan perkiraan laba bersih  MDKA tahun 2021-2022. Perkiraan ini dengan mempertimbangkan prospek volume dan harga komoditas yang menguntungkan.

Baca Juga: Ciptadana jadikan Merdeka Copper Gold (MDKA) sebagai top pick pada sektor metal

Tahun ini, MDKA diperkirakan membukukan pendapatan senilai US$ 332 juta dengan laba bersih senilai US$ 70 juta. Sementara di 2022, MDKA diperkirakan bakal meraup pendapatan senilai US$ 512 dengan laba bersih mencapai US$ 130 juta.

“Kami mengharapkan peningkatan yang signifikan dari segmen tembaga seiring kenaikan harga tembaga,” tulis Thomas dalam riset, Jumat (16/4). MDKA juga diuntungkan dengan booming-nya manufaktur kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Ciptadana merekomendasikan beli saham MDKA dengan target harga Rp 3.900. Ciptadana Sekuritas juga mempertahankan MDKA sebagai pilihan utama untuk sektor tambang logam. 

Selanjutnya: Aksi korporasi akan mendorong saham Saratoga (SRTG) makin atraktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×