Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan pertambangan batubara, mencatatkan kinerja yang positif selama kuartal pertama 2023.
Laba bersih Adaro meningkat 14,5% secara tahunan menjadi US$ 458,04 juta. Laba bersih per saham Adaro juga naik menjadi US$ 0,01478 dari sebelumnya US$ 0,01282.
Kenaikan laba bersih Adaro sejalan dengan kenaikan pendapatan, yang naik 50% secara tahunan menjadi US$ 1,83 miliar.
Baca Juga: Serapan Belanja Modal Adaro (ADRO) Melonjak 87% di Kuartal I-2023
Penjualan batubara pada pihak ketiga di pasar ekspor menjadi penyumbang terbesar pendapatan ADRO dengan nilai US$ 1,54 miliar.
Kemudian diikuti oleh penjualan kepada pihak ketiga di pasar domestik senilai US$ 195,54 juta.
Adaro juga mendapat pendapatan dari jasa pertambangan senilai US$ 32,57 juta.
Pelanggan terbesar Adaro dengan transaksi pendapatan lebih dari 10% dari total pendapatan usaha konsolidasian adalah TNB Fuel Services Sdn. Bhd. dengan nilai US$ 254,20 juta.
Baca Juga: Volume Produksi dan Penjualan Batubara Adaro Energy (ADRO) Kompak Naik pada Kuartal I
Namun, beberapa beban Adaro juga mengalami kenaikan, seperti beban pokok pendapatan yang naik 73% menjadi US$ 1,07 miliar dari sebelumnya hanya US$ 623 juta.
Beban usaha pada kuartal pertama 2023 juga naik 68% secara tahunan menjadi US$ 112 juta dari sebelumnya US$ 67 juta pada triwulan pertama 2022.
Meski begitu, Adaro tetap mencatatkan kinerja yang positif selama kuartal pertama 2023 dengan adanya peningkatan pendapatan dan laba bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News