Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan tahun 2023. Senin (2/1) pukul 9.18 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,19% ke Rp 15.543 per dolar AS.
Pada tahun 2022, kurs rupiah mengakumulasi pelemahan 9,18%. Kurs rupiah ditutup pada Rp 15.573 per dolar AS pada Jumat (30/12).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah memimpin penguatan mata uang Asia saat pasar keuangan sebagian tutup. Rupiah menguat bersama dengan yen Jepang dan baht Thailand.
Sementara won Korea memimpin pelemahan mata uang Asia pagi ini. Mata uang negeri ginseng ini melemah 0,65% terhadap dolar AS. Penguatan won disusul oleh yuan offshore, dolar Singapura, dolar Hong Kong.
Baca Juga: Ketidakpastian Masih Menyelimuti, Begini Arah Pergerakan Rupiah di Tahun 2023
Mata uang Asia tertekan pada tahun lalu di tengah penguatan nilai tukar dolar AS. Bahkan pelemahan mata uang Asia mendekati kondisi terburuk saat krisis 1997. The greenback menguat saat Federal Reserve mengerek suku bunga acuan Fed Funds Rate dengan agresif.
Aksi jual investor asing di pasar saham Asia menebal tahun lalu saat dolar menguat. Tapi, pembalikan kebijakan Covid di China yang diumumkan pada akhir 2022 menjadi sinyal positif, baik bagi pasar uang maupun pasar saham Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News