kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kurs Rupiah Menguat ke Rp 14.993 per Dolar AS, Senin (25/7)


Senin, 25 Juli 2022 / 15:22 WIB
Kurs Rupiah Menguat ke Rp 14.993 per Dolar AS, Senin (25/7)
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot menguat 0,14% ke Rp 14.993 per dolar AS pada Senin (25/7)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat kembali ke bawah Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan. Kurs rupiah spot menguat 0,14% ke Rp 14.993 per dolar AS pada Senin (25/7) dari posisi akhir pekan lalu Rp 15.014 per dolar AS.

Rupiah hari ini bergerak beriringan dengan beberapa mata uang Asia. Selain rupiah, peso, yuan, dolar Singapura, dan rupee menguat terhadap dolar AS. Sementara baht, yen, ringgit, won, dolar Taiwan, dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS.

Investor masih berhati-hati menghadapi outlook ekonomi global. Sementara sentimen regional masih bervariasi terhadap pasar uang.

Baca Juga: IHSG Turun 0,41% ke 6.858 pada Senin (25/7), Sektor Teknologi Anjlok Paling Dalam

"Pelemahan yield US Treasury bisa mengurangi tekanan terhadap rupiah setelah keputusan suku bunga tetap oleh Bank Indonesia pekan lalu," ungkap Yanxi Tan, FX strategist Malayan Banking Bhd di Singapura kepada Bloomberg.

Tan menambahkan bahwa momentum bullish mata uang Asia terhadap dolar AS melambat. Optimisme tipis dapat mulai memengaruhi mata uang Asia, bahkan ketika pemulihan makin tidak pasti.

Tak cuma yield US Treasury yang melemah, indeks dolar pun turun ke 106,67 pada sore ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia ini turun dalam tiga hari perdagangan sejak Kamis pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×