Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah hari ini bergerak berlawanan dengan mayoritas mata uang Asia. Kurs rupiah baik di pasar spot maupun Jisdor menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Kamis (17/10), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 15.516 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor hari ini menguat 0,13% dan sepekan menguat 0,91%.
Sejalan, kurs rupiah spot menguat tipis 0,02% ke Rp 15.507 per dolar AS pada hari ini. Dalam sepekan, kurs rupiah menguat 1,09%.
Usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kemarin, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa fokus jangka pendek BI adalah stabilitas rupiah setelah menahan suku bunga BI Rate di angka 6%.
Brian Tan, ekonom Barclays mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan melanjutkan penurunan suku bunga masing-masing 25 bps pada November dan Desember tahun ini. Suku bunga berpotensi turun dua kali di semester pertama tahun depan.
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,05% ke Rp 15.518 Per Dolar AS pada Kamis (17/10) Siang
"Masih ada ketidakpastian yang signifikan pada waktu dan besaran pemangkasan suku bunga BI Rate selanjutnya, yang akan tergantung pada nilai tukar rupiah saat ini," kata Tan dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Mayoritas mata uang Asia hari ini melemah terhadap the greenback. Hanya dolar Taiwan dan rupiah yang masing-masing menguat 0,06% dan 0,02% terhadap dolar AS.
Pelemahan mata uang Asia berturut-turut terjadi pada won Korea, ringgit Malaysia, yuan China, yen Jepang, peso Filipina, rupee India, dolar Singpura, baht Thailand, dan dolar Hong Kong.
Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis 0,02% ke 103,61 dari penutupan perdagangan kemarin di 103,59. Dalam sepekan, indeks dolar menguat 0,6%.
Selanjutnya: Kabinet Era Prabowo Makin Gemoy Disaat Penerimaan Negara Lesu
Menarik Dibaca: 6 Aturan Diet ala Orang Jepang Tanpa Menyiksa Tubuh, Penuh Gizi dan Tak Bikin Lapar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News