Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemah pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah diperkirakan masih tertekan pada hari ini, Selasa (21/3). Nilai tukar rupiah di pasar spot pada Senin (20/3) ditutup melemah 0,10% ke level Rp 15.360 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, rupiah kurs Jisdor BI hari ini melemah 0,05% ke Rp 15.372 per dolar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi, rupiah akan bergerak melemah terbatas pada esok hari menjelang libur nasional dan sentimen pasar yang wait and see menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tanggal 22-23 Maret. Dia menambahkan, rupiah kemarin melemah karena investor yang masih cenderung berhati-hati di tengah berita merger UBS dan Credit Suisse.
“Kehati-hatian itu tercermin dari bervariasinya arah pergerakan mata uang di Asia hari ini,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (20/3).
Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,05% Rp 15.372 per Dolar AS, Senin (20/3)
“Akan ada potensi aksi jual investor yang akan lebih berhati-hati menjelang rapat FOMC,” papar dia.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelemahan rupiah hari ini disebabkan Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 5,75%.
“BI percaya suku bunga 5,75% sudah cukup untuk mengembalikan inflasi ke target di pertengahan tahun 2023. BI telah memberikan total kenaikan suku bunga 225 bps dari Agustus 2022 hingga Januari 2023,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (20/3).
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke Rp 15.360 per Dolar AS, Senin (20/3) Sore
Menurut Sutopo, rupiah akan tetap bergerak mendatar hingga keputusan suku bunga The Fed keluar pada pertengahan minggu ini.
“Dolar AS juga masih stabil dan diperdagangkan di kisaran 103,8. Indeks stabil itu bertahan menjelang keputusan suku bunga The Fed dan upaya otoritas global untuk mengurangi krisis perbankan,” papar dia.
Josua memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.300 per dolar AS-Rp 15.400 per dolar AS. Sementara, Sutopo memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.300 per dolar AS-Rp 15.400 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News