kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kurs Rupiah Berpotensi Lanjut Melemah Pekan Depan, Simak Sentimen Penggeraknya


Jumat, 06 Januari 2023 / 20:17 WIB
Kurs Rupiah Berpotensi Lanjut Melemah Pekan Depan, Simak Sentimen Penggeraknya
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan Rp100.000,- di salah satu bank di Jakarta,Rabu (5/10/2022). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/10/2022.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) alias USD berpotensi lanjut melemah pada pekan depan. Akan tetapi, pelemahannya diprediksi lebih terbatas setelah pertengahan minggu. 

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pergerakan rupiah akan dipengaruhi rilis neraca dagang Indonesia bulan Desember 2022 dan keputusan moneter Bank Indonesia (BI). Neraca dagang bulan Desember 2022 diperkirakan akan tetap surplus. 

Kemudian, suku bunga acuan BI diprediksi akan lanjut naik sehingga membuat pasar relatif lebih stabil. Pasalnya interest rate differential BI dan The Fed akan lebih tinggi sehingga mendorong dana asing masuk kembali ke pasar saham.

"Pada pekan ini kurs rupiah tertekan net sell asing di IHSG sehingga jika net sell berkurang maka tekanan rupiah juga akan melandai," ucap Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (6/1).

Baca Juga: Rupiah Melemah 0,38% ke Level Rp 15.632 Per Dolar AS dalam Sepekan

Bernada serupa, Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, kurs rupiah diperkirakan akan lanjut tertekan minggu depan. Pasalnya, ia melihat sentimen negatif dari internal masih cukup kuat. 

"Pasar juga akan menghadapi rilis data inflasi AS yang diperkirakan masih akan tinggi dan hanya sedikit lebih rendah di 7%," kata Lukman.

Lukman memprediksi pergerakan rupiah pada pekan depan akan berada di rentang Rp 15.500-Rp 15.750 per dolar AS. Sementara perkiraan Fikri, pergerakannya berada di kisaran Rp 15.500-Rp 15.720 per dolar AS.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah melemah 0,10% menjadi Rp 15.632 per dolar AS pada perdagangan Jumat (6/1). Sementara dalam sepekan, pelemahan rupiah tercatat sebesar 0,38% dari level Jumat pekan lalu di Rp 15.573 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×