Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Agustina Fitria, Financial Planner Head OneShildt Financial juga mengatakan dengan meningkatnya imbalan SR016 maka minat investor akan lebih banyak, khususnya mereka yang mencari produk syariah.
Agustina juga optimistis minat investor tetap tinggi meski imbalan SR016 lebih rendang jika dibandingkan SR011 yang akan jatuh tempo di Maret 2022, yaitu 8,05% sebelum dipotong pajak.
Baca Juga: Investasi Bodong Kian Marak, Bibit Ajak Masyarakat Jadi Investor Bijak
"Untuk investor yang mencari kepastian hasil dan risiko gagal bayar yang minim, tentu SR016 bisa jadi pilihan investasi," kata Agustina, Selasa (22/2).
SR016 dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder. Agustina memperhatikan seri SBN ritel yang dapat diperdagangkan kembali lebih tinggi peminatnya dari seri yang tidak bisa diperdagangkan seperti Savings Bond Ritel, Sukuk Tabungan maupun, Sukuk Wakaf Ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News