CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Kupon ORI 026 6,3%-6,4% , Ini Cara Investasi Secara Online Modal Rp 1 Juta


Sabtu, 12 Oktober 2024 / 05:45 WIB
Kupon ORI 026 6,3%-6,4% , Ini Cara Investasi Secara Online Modal Rp 1 Juta
ILUSTRASI. Kupon ORI 026 6,3%-6,4% , Ini Cara Investasi Secara Online Modal Rp 1 Juta


Reporter: Adi Wikanto, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

Kupon ORI 026 - JAKARTA. Investasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 026 dibuka untuk umum dengan kupon yang cukup besar. Simak cara investasi ORI 026 yang ditawarkan untuk investor dengan modal minimal Rp 1 juta.

Penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 026 telah berlangsung selama tiga hari. Sepanjang penawaran, penjualannya tercatat sebesar Rp 1,29 triliun.

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi, PT Bibit Tumbuh Bersama pada Rabu (2/10) pukul 20.51 WIB, seri ORI 026 T3 (tenor tiga tahun) tercatat sebesar Rp 1,06 triliun dari kuota (awal) sebesar Rp 15 triliun. Sementara seri ORI 026 T6 sebesar Rp 230 miliar dari kuota (awal) sebesar Rp 10 triliun.

Dengan demikian, sisa kuoata pemesanan (awal) SR021 untuk ORI 026 T3 sekitar Rp 13,93 triliun dan ORI 026 T6 sebesar Rp 9,77 triliun. Adapun masa penawaran akan berlangsung hingga 24 Oktober 2024.

Asal tahu saja, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menetapkan besaran kupon untuk ORI 026 T3 sebesar 6,3%. Sementara tingkat imbalan dari seri ORI 026 T6 sebesar 6,4% per tahun.

Adapun minimal pesanan ORI 026 T3 sebesar Rp 1 juta dan kelipatannya. Pesanan maksimal ORI 026 T3 senilai Rp 5 miliar dan ORI 026 T6 senilai Rp 10 miliar.

Jatuh tempo ORI 026 T3 pada 15 Oktober 2027 dan ORI 026 T6 pada 15 Oktober 2030. Dus, pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya, dengan pembayaran pertama pada 15 Desember 2024.

Baca Juga: Klik Link Simkah4.kemenag.go.id, Untuk Daftar Nikah Oktober 2024

Cara investasi ORI 026 dengan kupon 6,3% dan 6,40%

Dikutip dari situs Kemenkeu.go.id, berinvestasi pada instrumen SBN ritel seperti ORI 026 dengan kupon di atas 6% kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat investasi ORI 026 yang menawarkan kupon 6,3% dan 6,40% di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Cukup dengan 4 langkah untuk investasi ORI 026 . Berikut cara investasi ORI 026 dengan kupon 6,3% dan 6,40% :

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi ORI 026 dengan kupon 6,3% dan 6,40% dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI 026 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI 026 .

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian ORI 026 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI 026 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI 026 kepada Mitra Distribusi.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI 026 T3 dan ORI 026 T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:

  1. PT Bank Central Asia Tbk 
  2. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  4. PT Bank DBS Indonesia
  5. PT Bank HSBC Indonesia
  6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  8. PT Bank Mega Tbk
  9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  10. PT Bank OCBC NISP Tbk
  11. PT Bank Panin Tbk
  12. PT Bank Permata Tbk
  13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  14. PT Bank UOB Indonesia
  15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  16. PT Bank Victoria International Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT BNI Sekuritas
  20. PT Mandiri Sekuritas
  21. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  22. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Bibit Tumbuh Bersama
  25. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Itulah cara investasi ORI 026 dengan kupon 6,3% dan 6,40%. Siapkan dana Anda untuk investasi ORI 026 .

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka Di Sscasn.bkn.go.id, Cek Rincian Gaji P3K 2024

Selanjutnya: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Menarik Dibaca: Ini yang Terjadi Ketika Berhenti Berhubungan Intim dalam Waktu Lama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×