Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan perbaikan kinerja hingga September 2022. Emiten berkode BUKA ini mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 2,58 triliun dengan laba bersih Rp 3,62 triliun.
Merujuk laporan keuangan perseroan, BUKA membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,58 triliun per September 2022. Capaian itu melesat 92,14% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 1,34 triliun.
Perinciannya, pendapatan Mitra meningkat 191,07% yoy menjadi Rp 1,44 triliun. Segmen marketplace tumbuh 191,07% yoy menuju Rp 1,03 triliun. Segmen Buka Pengadaan naik 52,93% yoy sejumlah Rp 107,92 miliar.
Baca Juga: TPV Bukalapak.com (BUKA) Tumbuh 32% Jadi Rp 41,3 Triliun di Kuartal III-2022
Kenaikan pendapatan bersih ini juga masih diiringi oleh kenaikan beban pokok pendapatan. Adapun beban pokok pendapatan BUKA melejit 770,11% secara tahunan menjadi Rp 1,81 triliun.
Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran Bukalapak menyusut 37,77% secara tahunan menjadi Rp 819,02 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, beban BUKA di segmen ini mencapai Rp 1,31 triliun.
Dalam sembilan bulan pertama di 2022, beban umum dan administrasi BUKA mencapai Rp 1,87 triliun atau meningkat 81,86% secara tahunan dari Rp 1,02 triliun pada 2021 di periode yang sama.
Baca Juga: Ada Tren Kenaikan Inflasi, Begini Strategi Bukalapak (BUKA)
Adapun BUKA berhasil membukukan laba investasi yang belum dan sudah terealisasi sebanyak Rp 5,13 triliun. Dalam keterangan resminya, manajemen BUKA menyebut investasi ini berasal dari PT Allo Bank Tbk (BBHI).
Walhasil, emiten e-commerce ini berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 3,62 triliun. Padahal hingga September 2021, BUKA masih memikul rugi Rp 1,12 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News