Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja baik secara kuartalan maupun sepanjang sembilan bulan pertama 2022.
Melalui siaran pers, Total Processing Value (TPV) Bukalapak.com tumbuh 32% menjadi Rp 41,3 triliun selama kuartal III-2022. Sebanyak 74% TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia.
Pada kuartal III-2022 saja, TPV Mitra Bukalapak tumbuh 23% menjadi Rp 19,7 triliun. Sementara sepanjang sembilan bulan pertama 2022, TPV Mitra meningkat 37% menjadi Rp 54,7 triliun secara tahunan alias year on year (YoY)
Adapun hingga akhir September 2022, jumlah Mitra Bukalapak yang telah terdaftar mencapai 15,2 juta. Jumlah tersebut meningkat 3,4 juta mitra dari 11,8 juta di akhir Desember 2021.
Baca Juga: Begini Jurus Bukalapak (BUKA) Hadapi Tren Kenaikan Inflasi
Pada periode Januari-September 2022, pendapatan BUKA melesat 92% secara tahunan menjadi Rp 2,58 triliun. Lebih lanjut, pendapatan mitra mencapai Rp 1,44 triliun atau melejit 131% YoY.
Per September 2022, rasio beban umum dan administrasi (tidak termasuk kompensasi berbasis saham) terhadap TPV meningkat menjadi 1,0% dibandingkan dengan 1,2% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bukalapak membukukan laba operasional sebesar Rp 3,53 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. Capaian ini berbanding terbalik dengan raihan rugi operasional sebesar Rp 1,21 triliun yang dicetak hingga kuartal III-2021.
"Terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari PT Allo Bank Tbk," papar manajemen dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/10).
Alhasil, laba bersih BUKA juga ikut bertumbuh menjadi Rp 3,61 triliun hingga September 2022. Capaian itu meningkat sebesar 421% dari rugi bersih sebesar Rp 1,12 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News