Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan produksi nikel sebanyak 19.362 metrik ton nikel dalam matte pada kuartal II 2016. Jumlah ini meningkat 15% jika dibandingkan produksi nikel INCO di Kuartal I 2016 yang sebesar 16.869 metrik ton.
Namun, jika dilihat sepanjang Semester I ini, total produksi INCO turun tipis sebesar 1,2% year on year (yoy) menjadi 36.256 metrik ton. Pada Semester I tahun lalu, produksi nikel INCO sebesar 36.727 ton.
"Produksi di Kuartal II tahun ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya karena aktivitas pemeliharaan yang direncanakan sudah tuntas," ujar Nico Kanter, Presiden Direktur INCO, Kamis (21/7).
Produksi nikel INCO hingga Semester I sudah memenuhi 45,32% dari target produksi perseroan tahun ini sebesar 80.000 ton. Perseroan memang cukup konservatif pada tahun ini lantaran masih menunggu harga nikel lebih baik.
Target produksi itu lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang sebesar 81.177 ton. "Kami masih optimis bisa mencapai target itu di akhir tahun," imbuhnya.