Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan angka pra penjualan (marketing sales) sepanjang Januari-Maret 2014 sebesar Rp 1,76 triliun. Angka ini setara dengan 29% dari total target marketing sales perseroan untuk setahun penuh, yakni Rp 6 triliun.
Namun, jika dibandingkan kuartal I-2013 tahun lalu, terjadi penurunan hingga 32%.
"Penurunan dikarenakan tahun lalu terhadap tambahan signifikan dari pra penjualan mitra strategis kami, Hongkong Land, AEON Mall Jepang dan Dyandra," ujar Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE dalam pernyataan resminya.
Jika pra penjualan mitra strategis perseroan tidak dihitung, maka terjadi kenaikan hingga 98% year-on-year (yoy). Adapun, kontribusi terbesar diperoleh dari penjualan kavling tanah, yaitu senilai Rp 1,14 triliun.
Kemudian, segmen rumah tinggal atau residensial mencatatkan pertumbuhan 15% menjadi Rp 595,35 miliar. Perusahaan properti milik Grup Sinarmas ini berhasil menjual sekitar 398 unit rumah tinggal.
Adapun, jika dikelompokkan berdasarkan proyek, maka BSD City menjadi kontributor terbesar bagi pra penjualan BSDE. Kontribusi proyek yang memiliki luas area hampir 6.000 hektare (ha) ini menyumbang hingga 71% terhadap total nilai pra penjualan.
Saat ini, BSDE melakukan pengembangan tahap ke dua dengan luas area pengembangan hingga 2.000 ha. "Kami masih memiliki landbank untuk menjamin pengembangan BSD City tahap II hingga 2020," jelas Hermawan.
Selain BSD City, kawasan hunian lain seperti Balikpapan Grandcity juga memberikan kontribusi sebesar 15% atau terbesar kedua setelah BSD City. Setelah itu ada Grand Wisata Bekasi berkontribusi sebesar 8%, dan Kota Wisata Cibubur sebesar 3%. Selanjutnya, Taman Banjar Wijaya, Tangerang, Legenda Wisata Cibubur dan Kota Bunga Bogor juga memberikan kontribusi sekitar dan 3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News