kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kuartal I-2020, penjualan Kabelindo Murni (KBLM) ke PLN naik 100%


Selasa, 23 Juni 2020 / 14:49 WIB
Kuartal I-2020, penjualan Kabelindo Murni (KBLM) ke PLN naik 100%
ILUSTRASI. Kabelindo Murni (KBLM) mencatatkan kenaikan penjualan kabel ke PLN sepanjang kuartal I-2020.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mencatatkan kenaikan penjualan kabel ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepanjang kuartal I-2020. Penjualan Kabelindo ke PLN tercatat sebesar Rp 37,23 miliar, naik 100% dari periode sama tahun lalu. Pada kuartal I-2019, KBLM tidak mencatatkan penjualan kepada PLN.

Direktur Independen Kabelindo Murni Petrus Nugroho mengatakan, naiknya jumlah penjualan kepada PLN disebabkan adanya pengiriman yang tertunda (outstanding) yang dibukukan pada kuartal I-2020. Di sisi lain, pada kuartal pertama 2019, sedang ada transisi tender.

“Jadi pendapatan dari PLN lebih baik di kuartal pertama 2020,” ujar Petrus kepada Kontan.co.id. Penjualan kabel kepada PLN menyumbang 14,78% terhadap total penjualan KBLM pada triwulan pertama 2020 yang mencapai Rp 257,1 miliar.Baca Juga: Kabelindo Murni (KBLM) menebar dividen Rp 10 per saham, simak jadwalnya

Meski demikian, penjualan KBLM secara konsolidasian sepanjang tiga bulan pertama 2020 menurun 4,65% secara tahunan. Pada kuartal I-2019, KBLM membukukan pendapatan Rp 269,64 miliar.

Selain kepada PLN, KBLM juga mencatatkan penjualan kepada dua pelanggan lain dengan nilai transaksi di atas 10%, yakni kepada PT Cakra Lima sebesar Rp 101,83 miliar (40,45%) dan PT Sumberdaya Sinar Baru senilai Rp 56,86 miliar (22,59%).

Penjualan kabel listrik masih mendominasi pendapatan KBLM dengan torehan Rp 255,88 miliar atau 99,29% dari total pendapatan, sementara sisanya Rp 1,2 miliar merupakan penjualan kabel telekomunikasi.

KBLM mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 5,10% menjadi Rp 235,9 miliar di kuartal I 2020. Namun, beban usaha terpantau naik 2,7% menjadi Rp 17,57 miliar.

KBLM mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 2,61 miliar di kuartal I 2020, turun 8,16% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,84 miliar. Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun menjadi Rp 2 per saham (sebelumnya Rp 3 per saham).

Per kuartal I-2020, jumlah aset KBLM sebesar Rp 1,24 triliun. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 394,63 miliar dan ekuitas senilai Rp 851,03 miliar.

Baca Juga: Laba emiten kabel makin tebal pada tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×