Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mencatatkan kenaikan penjualan kabel ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepanjang kuartal I-2020. Penjualan Kabelindo ke PLN tercatat sebesar Rp 37,23 miliar, naik 100% dari periode sama tahun lalu. Pada kuartal I-2019, KBLM tidak mencatatkan penjualan kepada PLN.
Direktur Independen Kabelindo Murni Petrus Nugroho mengatakan, naiknya jumlah penjualan kepada PLN disebabkan adanya pengiriman yang tertunda (outstanding) yang dibukukan pada kuartal I-2020. Di sisi lain, pada kuartal pertama 2019, sedang ada transisi tender.
“Jadi pendapatan dari PLN lebih baik di kuartal pertama 2020,” ujar Petrus kepada Kontan.co.id. Penjualan kabel kepada PLN menyumbang 14,78% terhadap total penjualan KBLM pada triwulan pertama 2020 yang mencapai Rp 257,1 miliar.Baca Juga: Kabelindo Murni (KBLM) menebar dividen Rp 10 per saham, simak jadwalnya
Meski demikian, penjualan KBLM secara konsolidasian sepanjang tiga bulan pertama 2020 menurun 4,65% secara tahunan. Pada kuartal I-2019, KBLM membukukan pendapatan Rp 269,64 miliar.
Selain kepada PLN, KBLM juga mencatatkan penjualan kepada dua pelanggan lain dengan nilai transaksi di atas 10%, yakni kepada PT Cakra Lima sebesar Rp 101,83 miliar (40,45%) dan PT Sumberdaya Sinar Baru senilai Rp 56,86 miliar (22,59%).
Penjualan kabel listrik masih mendominasi pendapatan KBLM dengan torehan Rp 255,88 miliar atau 99,29% dari total pendapatan, sementara sisanya Rp 1,2 miliar merupakan penjualan kabel telekomunikasi.
KBLM mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 5,10% menjadi Rp 235,9 miliar di kuartal I 2020. Namun, beban usaha terpantau naik 2,7% menjadi Rp 17,57 miliar.
KBLM mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 2,61 miliar di kuartal I 2020, turun 8,16% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,84 miliar. Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun menjadi Rp 2 per saham (sebelumnya Rp 3 per saham).
Per kuartal I-2020, jumlah aset KBLM sebesar Rp 1,24 triliun. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 394,63 miliar dan ekuitas senilai Rp 851,03 miliar.
Baca Juga: Laba emiten kabel makin tebal pada tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News