kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I-2020, penjualan Kabelindo Murni (KBLM) ke PLN naik 100%


Selasa, 23 Juni 2020 / 14:49 WIB
Kuartal I-2020, penjualan Kabelindo Murni (KBLM) ke PLN naik 100%
ILUSTRASI. Kabelindo Murni (KBLM) mencatatkan kenaikan penjualan kabel ke PLN sepanjang kuartal I-2020.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mencatatkan kenaikan penjualan kabel ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepanjang kuartal I-2020. Penjualan Kabelindo ke PLN tercatat sebesar Rp 37,23 miliar, naik 100% dari periode sama tahun lalu. Pada kuartal I-2019, KBLM tidak mencatatkan penjualan kepada PLN.

Direktur Independen Kabelindo Murni Petrus Nugroho mengatakan, naiknya jumlah penjualan kepada PLN disebabkan adanya pengiriman yang tertunda (outstanding) yang dibukukan pada kuartal I-2020. Di sisi lain, pada kuartal pertama 2019, sedang ada transisi tender.

“Jadi pendapatan dari PLN lebih baik di kuartal pertama 2020,” ujar Petrus kepada Kontan.co.id. Penjualan kabel kepada PLN menyumbang 14,78% terhadap total penjualan KBLM pada triwulan pertama 2020 yang mencapai Rp 257,1 miliar.Baca Juga: Kabelindo Murni (KBLM) menebar dividen Rp 10 per saham, simak jadwalnya

Meski demikian, penjualan KBLM secara konsolidasian sepanjang tiga bulan pertama 2020 menurun 4,65% secara tahunan. Pada kuartal I-2019, KBLM membukukan pendapatan Rp 269,64 miliar.

Selain kepada PLN, KBLM juga mencatatkan penjualan kepada dua pelanggan lain dengan nilai transaksi di atas 10%, yakni kepada PT Cakra Lima sebesar Rp 101,83 miliar (40,45%) dan PT Sumberdaya Sinar Baru senilai Rp 56,86 miliar (22,59%).

Penjualan kabel listrik masih mendominasi pendapatan KBLM dengan torehan Rp 255,88 miliar atau 99,29% dari total pendapatan, sementara sisanya Rp 1,2 miliar merupakan penjualan kabel telekomunikasi.

KBLM mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 5,10% menjadi Rp 235,9 miliar di kuartal I 2020. Namun, beban usaha terpantau naik 2,7% menjadi Rp 17,57 miliar.

KBLM mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 2,61 miliar di kuartal I 2020, turun 8,16% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,84 miliar. Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun menjadi Rp 2 per saham (sebelumnya Rp 3 per saham).

Per kuartal I-2020, jumlah aset KBLM sebesar Rp 1,24 triliun. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 394,63 miliar dan ekuitas senilai Rp 851,03 miliar.

Baca Juga: Laba emiten kabel makin tebal pada tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×