kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.354   -66,00   -0,40%
  • IDX 7.990   53,49   0,67%
  • KOMPAS100 1.111   4,36   0,39%
  • LQ45 815   1,76   0,22%
  • ISSI 269   2,69   1,01%
  • IDX30 423   2,07   0,49%
  • IDXHIDIV20 490   2,06   0,42%
  • IDX80 123   0,34   0,27%
  • IDXV30 133   1,27   0,97%
  • IDXQ30 137   0,66   0,48%

Kuartal I-2018, laba bersih Mega Manunggal Property tumbuh 38%


Kamis, 24 Mei 2018 / 17:38 WIB
Kuartal I-2018, laba bersih Mega Manunggal Property tumbuh 38%
ILUSTRASI. Mega Manunggal Property Tbk


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mencatatkan laba bersih Rp 27,02 miliar, naik 38,2% dari periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp 19,55 miliar. 

Head of Corporate Finance & Investor Relations PT Mega Manunggal Property Tbk Asa Siahaan mengatakan pertumbuhan laba bersih ini salah satunya dikontribusi oleh beroperasinya gudang baru milik perusahaan. Menurutnya, pada akhir tahun 2017 lalu, ada gudang yang baru beroperasi dan berpengaruh positif pada pendapatan di pada kuartal I 2018. “Awal tahun ini juga udah beroperasi yang di Cibatu dan Cileungsi,” katanya Kamis (24/5).

Oleh karenanya, pertumbuhan laba MMLP itu sangat didongkrak oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan di kuartal I 2018. 
Sepanjang kuartal I-2018 pendapatan perusahaan tercatat Rp 67,95 miliar, naik 53,76% dari periode yang sama tahun lalu.

Pengeluaran perusahaan yang bisa diprediksi juga membuat beban perusahaan tidak menggerus laba perusahaan. “Cost kita predictable. Paling besar ke karyawan,” jelas Asa.

Sejauh ini PT Unilever Indonesia Tbk menjadi penyumbang pendapatan terbesar perusahaan sekitar 30% dari total pendapatan di kuartal I 2018 senilai Rp 22,35 miliar dari total Rp 67,95 miliar tersebut. Selanjutnya PT ARK Logistics and Transport menyumbang Rp 11,76 miliar diikuti PT Lastana Express Indonesia sebesar Rp 9,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×