kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

KSEI Catat SID Pasar Modal Naik 36% Jadi 20,2 Juta per 24 Desember 2025


Selasa, 30 Desember 2025 / 14:57 WIB
KSEI Catat SID Pasar Modal Naik 36% Jadi 20,2 Juta per 24 Desember 2025
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan jumlah Single Investor Identification (SID) di pasar modal Indonesia menembus 20.226.040 hingga 24 Desember 2025, atau tumbuh 36% year on year (yoy) dibandingkan periode hingga akhir tahun 2025 sebesar 14.871.639 SID.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, peningkatan jumlah investor tersebut merupakan hasil dari upaya bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menyebarluaskan manfaat dan fungsi dari pasar modal. 

Samsul menerangkan KSEI telah menerbitkan total 25.020.250 SID hingga akhir tahun 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 4 juta SID dibuat khusus untuk institusi tertentu, seperti Tapera, sementara sisanya merupakan SID untuk investor pasar modal Indonesia yang jumlahnya mencapai sekitar 20 juta.

Baca Juga: OJK dan BEI Targetkan Aturan Kenaikan Free Float Tuntas pada Tahun 2026

"Khusus investor saham angkanya di 8,5 juta, kemudian investor reksadana di 19 juta dan investor surat berharga negara mencapai 1,4 juta. Angkanya bertumbuh hijau semua," kata Samsul dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI Tahun 2025, Selasa (30/12/2025).

Dari sisi demografi, investor baru didominasi oleh laki-laki dengan porsi mencapai 66,3%. Berdasarkan profesi, sekitar 66,2% investor berstatus sebagai pegawai atau profesional. Dari tingkat pendidikan, sebanyak 15,15% merupakan lulusan SMA atau sederajat, sedangkan mayoritas investor berusia di bawah 30 tahun dengan porsi mencapai 52,59%.

Selain itu, sekitar 57,29% investor memiliki tingkat penghasilan di kisaran Rp 10 juta hingga Rp 100 juta per bulan.

"Demografi ini kita ambil dari data profil investor yang diregistrasikan di KSEI pada saat mereka membuka rekening untuk menjadi investor di pasar modal kita," jelas Samsul.

Baca Juga: Rupiah vs Dolar AS: Pergerakan Selasa 30 Desember 2025

Selanjutnya: Perbankan 2026 Diproyeksi Moncer, Ini Kata OJK

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat sampai 1 Januari, Kecap Bango Beli 2 Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×