kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Krisis Yunani dan China membuat JPY ungguli USD


Rabu, 08 Juli 2015 / 19:18 WIB
Krisis Yunani dan China membuat JPY ungguli USD


Reporter: Dwi Nicken Tari | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (USD) diprediksi masih akan tertekan pada Kamis (9/7). Hal ini dipengaruhi oleh minimnya data perekonomian AS beberapa hari ini dan mata uang safe haven JPY banyak diincar di tengah kerisauan masalah Yunani dan perekonomian China.

Mengutip Bloomberg Rabu (8/7) pukul 16.22 WIB, pasangan USD/JPY turun 0,73% ke level 121.58 dibandingkan hari sebelumnya.

Alwy Assegaf, analis Soegee Futures menilai menguatnya JPY dipengaruhi oleh mata uang Jepang ini diuntungkan di tengah krisis dan gejolak pasar keuangan. Pasar diresahkan oleh permasalahan Yunani dan kejatuhan pasar saham di China pada beberapa hari terakhir ini. “Hal ini mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti yen di tengah kerisauan untuk masa depan Yunani dan anjloknya pasar saham tadi,” ujar Alwy.

Selain itu, jika dilihat dari data ekonomi, Alwy menyatakan JPY menang di hadapan USD disokong oleh data current account Jepang per bulan Mei 2015 yang membaik daripada periode sebelumnya, sementara USD minim akan data ekonominya ditambah indeks dollar AS yang sedang koreksi “Faktor ini mendorong mata uang Yen lebih unggul daripada USD, meskipun USD menguat terhadap Euro dan beberapa mata uang dunia lainnya terkait kasus utang Yunani itu,” imbuh Alwy.

Alwy menduga, selama lima hari kedepan menjelang waktu tenggat Yunani mengajukan proposal baru untuk krediturnya, pasar masih akan bergejolak. “Selama keputusan nasib Yunani masih belum pasti, pasar yang risau akan mencari mata uang safe haven JPY,” kata Alwy.

Alwy memprediksi Kamis (9/7), melihat minimnya data ekonomi AS beberapa hari ini, USD masih akan tertekan. Tetapi, Alwy menegaskan bahwa keadaan bisa berbalik karena pasar juga sedang mengantisipasi hasil pertemuan FOMC yang berlangsung Kamis (9/7) dini hari di mana pejabat the Fed akan membicarakan dukungannya untuk kenaikan suku bunga. Selain itu, kata Alwy, rilis data Jepang mengenai Core Machinery Orders per bulan Mei 2015 diprediksi memburuk sehingga ada spekulasi pertambahan stimulus BoJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×