Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto mencatat penguatan signifikan setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat, bahkan aset digital ini berhasil mencapai rekor all time high (ATH).
Melansir CoinMarketCap pada Kamis (7/11) pukul 19.42 WIB, Bitcoin kini diperdagangkan pada US$ 75.076 atau menguat 0,79% dalam 24 jam terakhir.
Chief Executive Officer (CEO) Triv Gabriel Rey menyebut, kemenangan Trump sebagai pemicu utama lonjakan harga bitcoin. Gabriel memandang kripto bakal semakin kuat di tangan Trump.
Baca Juga: Efek Kemenangan Trump, Bitcoin Cetak Rekor All Time High Baru
Setelah euforia kemenangan Trump, Gabriel bilang bahwa pasar kripto kini menanti janji Trump untuk memecat Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang seringkali menggugat perusahaan kripto tanpa alasan yang jelas.
"Dengan pemecatan tersebut, otomatis kasus-kasus yang sedang berjalan berpeluang digugurkan dan sudut pandang terhadap kripto otomatis akan berbalik positif. Sehingga, saya kira, pasar kripto bakal mengalami tren bullish," katanya kepada KONTAN, Kamis (7/11).
Oleh sebab itu apabila Trump menepati janjinya untuk menggulirkan Gary Gansler, Gabriel yakin tidak menutup kemungkinan Bitcoin mampu menyentuh US$ 80.000 di akhir tahun ini.
Baca Juga: Janji Donald Trump yang Harus Ditagih Setelah Menang Pemilu Presiden AS
Tren bullish ini diperkirakan berlanjut hingga tahun depan depan, seiring dengan dukungan kuat Trump terhadap kripto. Termasuk janjinya untuk mengalokasikan sebagian Treasury AS dalam bentuk Bitcoin. Oleh sebab itu, Gabriel memprediksi pada 2025 harga Bitcoin bisa menyentuh level US$ 100.000.
Selanjutnya: Honda Jadi Mitra Global Kendaraan Resmi di Kejuaraan Atletik Dunia Tokyo Tahun 2025
Menarik Dibaca: Hujan Turun Merata, Ini Ramalan Cuaca Besok (8/11) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News