kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

KRAS siap pasok baja untuk pabrik semen Padang


Kamis, 17 Juli 2014 / 13:40 WIB
KRAS siap pasok baja untuk pabrik semen Padang
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan melalui digitalisasi layanan di salah satu bank anggota Himbara di Jakarta, Senin (30/1/2023). Bank Mandiri dan BCA Balapan Dalam Transaksi Digital Banking, Siapa Juara?


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) bekerja sama dengan PT Semen Padang dalam pembangunan proyek pabrik Indarung VI milik Semen Padang. Perseroan telah meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Semen Padang guna memasok produk baja. Dalam perjanjian itu, KRAS bakal memasok sekitar 4.000-5.000 ton baja untuk pabrik Indarung.

Semen Padang akan membeli produk baja dari KRAS seperti pelat baja, baja profil, baja tulangan, dan pipa baja. Rencananya, pengiriman pasokan baja perdana akan dilakukan pada September 2014 sebanyak 850 ton.

“Krakatau Steel siap mendukung kebutuhan baja Semen Padang, termasuk kebutuhan proyek-proyek seperti Proyek Indarung VI yang kini dalam proses pembangunan," jelas Irvan K Hakim, Direktur Utama KRAS dalam keterangan resmi, Kamis (17/7).

Pabrik Indarung VI sendiri memiliki kapasitas 3,5 juta ton per tahun dengan nilai investasi sebesar Rp 3,25 triliun. Masa konstruksi proyek ditargetkan selesai selama 30 bulan dan proses mechanical completion, di luar masa commissioning, ditargetkan selesai pada kuartal III-2016.

Kerja sama KRAS dan Semen Padang ini dilakukan selama jangka waktu dua tahun ke depan. Selain kerja sama pembangunan Proyek Indarung VI, keduanya juga menjajaki kemungkinan melakukan kerja sama lain yang bertujuan untuk memperkuat produktivitas masing-masing perusahaan, melalui sinergi antar BUMN.

KRAS sendiri menargetkan penjualan sebesar 2,6 juta ton baja pada tahun ini. Target penjualan itu tumbuh 9,7% dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar 2,37 juta ton. Salah satu cara yang dilakukan perseroan untuk mengejar target penjualan itu adalah dengan memperkuat pasar domestik, terutama pasar baja di wilayah Jabodetabek.

Saat ini, saham KRAS sampai siang ini naik 1% menjadi Rp 451 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×