kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Kota Satu Properti akan melepas 30% saham saat IPO


Rabu, 04 April 2018 / 17:25 WIB
Kota Satu Properti akan melepas 30% saham saat IPO
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti, PT Kota Satu Properti akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan baru saja melakukan mini expose yang merupakan rangkaian IPO.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini menyatakan, perusahaan akan melepas sekitar 30% saham dalam hajatan IPO. Perusahaan menunjuk Victoria Sekuritas sebagai underwriter. “Mereka perusahaan properti,” kata Hamdi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/4).

Rencananya, Kota Satu Properti akan melepas sebanyak-banyak 500 juta saham. Belum diketahui kisaran harga penawaran saham IPO tersebut, dan target dana yang diincar. “Kami mau ekspansi di Jawa Tengah karena banyak orang yang melirik Jawa Tengah,” kata Manajemen Kota Satu Properti, dalam kesempatan yang sama.

Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk proyek perumahan atau landed house di Ungaran, Jawa Tengah. Sayang, manajemen masih enggan menjabarkan porsi penggunaan dana IPO tersebut. Yang jelas, selain mengembangkan landed house, perusahaan juga memungkinkan membuka peluang untuk pengembangan hotel. “Hotel bisa melalui akuisisi juga,” imbuhnya.

Saat ini, perusahaan memiliki landbank sekitar 50 hektare. Setelah IPO, ada kemungkinan jumlah tanah akan bertambah. Produk-produk properti Kota Satu Properti diantaranya The Amaya dan Allstay Hotel.

Dalam laman resmi perusahaan, Kota Satu Properti disebutkan berdiri pada 2012. Awalnya, perusahaan mengembangkan perumahan mewah, The Amaya pada 2013. Lalu, pada 2014, perusahaan mulai membangun Allstay Hotel Semarang dan Allstay Ecotel Yogyakarta. Perusahaan juga membangun unit rumah fase 2 The Amaya pada 2015.

Perusahaan meluncurkan fase 3 cluster The Beverly Park - Linea, dan mengembangkan Allstay Hotel Simpang Lima Semarang bintang 3 dan Allstay Ecotel Yogyakarta pada 2016. Perusahaan juga meluncurkan fase 4 cluster Rosewood The Amaya pada 2017. Pada tahun yang sama, PT Kota Satu Properti menjadi holding dari PT Kota Satu Manajemen dan PT Kota Satu Persada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×