kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.316   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.413   15,12   0,20%
  • KOMPAS100 1.042   -2,83   -0,27%
  • LQ45 788   -0,57   -0,07%
  • ISSI 247   -0,50   -0,20%
  • IDX30 409   0,09   0,02%
  • IDXHIDIV20 469   2,31   0,49%
  • IDX80 118   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 119   0,07   0,06%
  • IDXQ30 130   0,22   0,17%

Koreksi pada bursa Asia diramal masih akan berlanjut hari ini


Rabu, 24 November 2010 / 07:47 WIB
Koreksi pada bursa Asia diramal masih akan berlanjut hari ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa saham Asia tersengat konflik yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Akibatnya, hampir semua indeks saham Asia terjungkal. Kejatuhan semakin tajam karena faktor pengetatan ekonomi China masih membayangi pasar. Apalagi, pasar cemas krisis Irlandia bisa menyebar.

Analis Askap Futures Ibrahim menyebut selain karena kedekatan geografis, investor juga cemas ketegangan di Korea bisa berkembang menjadi perang negara adidaya antara sekutu Kosel dan Korut, yang melibatkan AS juga Rusia. Akibatnya, investor cenderung melepas sahamnya di Asia.

Analis Indosukes Futures, Herry Setyawanmenambahkan, dengan sebagian besar negara di Asia, seperti China, Australia, dan Korsel berusaha meredam inflasi dengan menaikkan bunga memicu investor keluar dari saham. Faktor ini pula yang ditengarainya menekan bursa Indonesia. Menurutnya, belum ada langkah yang dilakukan untuk mengimbangi langkah negara Asia lain yang sudah menaikkan bunga maupun rasio kecukupan modalnya.

"Seharusnya Bank Indonesia reaktif terhadap apa yang dilakukan China. Jika tidak, dana asing akan keluar dari Indonesia, lari ke China dan negara Asia lain yang memiliki bunga lebih tinggi," ujarnya.

Dia menduga, hari ini bursa Asia masih mungkin terkoreksi, meski tidak setajam kemarin. Sentimen China masih menekan pasar Asia. Apalagi menjelang libur di AS, maka transaksi saham diperkirakan akan tipis. Prediksinya, indeks Nikkei akan bergerak di 9.850-10.050, koreksi tidak akan tajam jika yen melemah. Adapun, indeks Hang Seng bergulir di 22.600-23.400, dan IHSG di kisaran 3.630-3.710.

Ibrahim juga melihat potensi koreksi berlanjut di bursa Asia, hari ini. Menurutnya, sentimen negatif isu Eropa, Korea dan China, masih mendominasi pasar. Apalagi, data penjualan rumah di AS pun diprediksi akan dirilis turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×