Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bisnis emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tampak moncer. Sampai Agustus, kontrak baru yang WSKT raih mencapai Rp 10,7 triliun. Angka tersebut melejit 40,78% dibanding Rp 7,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kontrak baru WSKT antara lain diperoleh dari proyek tol Pejagan-Pemalang senilai Rp 1,68 triliun. Ini adalah pengerjaan tol milik Grup MNC sepanjang 22 kilometer. Di situ, PT Waskita Toll Road berlaku sebagai kontraktor.
Lalu, WSKT juga menggarap pembangunan Perpustakaan Nasional dengan nilai Rp 390 miliar, Stadion Balikpapan sebesar Rp 550 miliar, rumah susun (rusun) DKI Jakarta senilai Rp 102 miliar, Sentul Tower yakni Rp 121 miliar, dan lain-lain.
"Selama Agustus kita mendapatkan new order book sebesar Rp 3,3 triliun," ungkap Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan WSKT, kepada KONTAN, Senin, (8/9).
Nah, raihan kontrak baru WSKT sampai Agustus telah memenuhi 57,21% target. Haris bilang bahwa pihaknya tetap optimis dengan pencapaian kontrak baru Rp 18,7 triliun sepanjang 2014. Adapun, nilai tersebut lebih tinggi 40,6% dibanding realisasi raihan kontrak Rp 13,3 triliun di 2013.
Pada semester satu, WSKT membukukan laba Rp 60,89 miliar. Raihan keuntungan tersebut tumbuh 7,8% dari Rp 56,48 triliun di semester pertama 2013. Kemudian, pendapatan usahanya naik 6% dari Rp 3 triliun ke posisi Rp 3,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News