kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.909   -18,45   -0,27%
  • KOMPAS100 1.005   -2,63   -0,26%
  • LQ45 769   -3,42   -0,44%
  • ISSI 227   0,12   0,05%
  • IDX30 396   -3,05   -0,76%
  • IDXHIDIV20 458   -4,29   -0,93%
  • IDX80 113   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 113   -1,21   -1,06%
  • IDXQ30 128   -1,04   -0,80%

Konstruksi Tol Serpong-Balaraja mulai kuarta IV


Selasa, 09 Agustus 2016 / 22:02 WIB
Konstruksi Tol Serpong-Balaraja mulai kuarta IV


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan konstruksi proyek jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 kilometer (km) akan dimulai pada kuartal IV 2016 mendatang.

Direktur Utama BSDE, FX Ridwan Darmali mengatakan, pembebasan lahan untuk seksi I sepanjang 10 km dari ruas tol tersebut sudah mencapai 85%. "Konstruksi akan groundbreaking pada kuartal IV tahun ini," katanya di Jakarta baru-baru ini.

Ia bilang, pihaknya akan mengebut pengerjaan kontruksi agar segera rampung pada akhir tahun 2018 dan beroperasi pada awal tahun 2019. Perseroan baru akan menggarap seksi I dari ruas tol tersebut lantaran progres pembebasan lahannya sudah bagus. Sementara lahan seksi II dan seksi III yang menjadi bagian pemerintah belum dibebaskan.

Ruas tol Serpong-Balaraja akan melewati kawasan Serpong, Legok, CitraRaya, dan Balaraja. Serpong-Legok masuk dalam pengembangan tahap I sepanjang 10 km, Tahap II meliputi Legok-CitraRaya 8 km, dan Tahap III akanmenghubungkan CitraRaya-Balaraja dengan panjang 12 km.

Ridwan mengatakan, pembebasan lahan seksi II dan III tidak akan ditalangi konsorsium BSDE. "Tidak ada rencana menalangi karean itu bagian pemerintah," ujarnya.

Seksi I proyek tersebut melewati sebagian besar lahan yang dimiliki oleh BSDE. Oleh karena itu, perseroan akan mengantongi pendapatan dari penjualan lahan ke proyek tol tersebut yang ditaksir mencapai Rp 900 miliar.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE mengatakan penjualan lahan ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Serpong -Balaraja yakni Trans Bumi Serbaraja akan dibukukan pada pendapatan marketing sales perseroan. Hanya saja, penjualan lahan tersebut belum masuk target tahun ini sebesar Rp 6,9 triliun. "Mungkin baru akan masuk ke target tahun depan," katanya.

Saat ini, BSDE tengah menjajaki fasilitas kredit dengan beberapa bank dalam negeri untuk mendanai proyek tersebut. Jumlah pinjaman yang tengah dijajaki 70% dari nilai investasi proyek sebesar Rp 6,1 triliun.

Seperti diketahui, tol Serpong-Balajara telah dimenangkan oleh BSDE, PT Astratel Nusantara dan PT Transindo Karya. Dalam konsorsium tersebut, BSD memegang kendali kepemilikan sebesar 50%, sementara Astratel Nusantara dan Transindo karya masing-masing 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×