kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Konflik Rusia-Barat, Harga Emas Melejit ke Level Tertinggi dalam 13 Bulan Terakhir


Senin, 28 Februari 2022 / 08:55 WIB
Konflik Rusia-Barat, Harga Emas Melejit ke Level Tertinggi dalam 13 Bulan Terakhir
ILUSTRASI. Senin (28/2) pukul 8.42 WIB, harga emas spot berada di U$ 1.911,87 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak makin tinggi di awal pekan ini. Senin (28/2) pukul 8.42 WIB, harga emas spot berada di U$ 1.911,87 per ons troi. Ini adalah harga tertinggi emas spot sejak Januari 2021 atau dalam 13 bulan terakhir.

Harga emas hari ini naik 1,19% di tengah kekhawatiran konflik Rusia dan Barat yang makin panas. Sedangkan harga emas kontrak April 2022 di Commodity Exchange pagi ini naik 1,32% ke US$ 1.912,60 per ons troi.

Tak cuma harga emas, harga minyak dan sejumlah komoditas lain pun menguat. Negara-negara barat memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina, termasuk memblokir beberapa bank dari sistem pembayaran internasional SWIFT.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 Menjadi Rp 978.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/2)

Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan angkatan bersenjata nuklir dalam siaga tinggi sejak kemarin. Minggu merupakan hari keempat serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Konflik Rusia dan Barat menyebabkan mata uang rubel terjun bebas ke rekor terendah baru. Mata uang rubel anjlok 25% ke rekor 112 per dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk menjaga aset, bank sentral Rusia memborong emas setelah dua tahun terakhir stagnan. Dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg, Bank of Russia menyebut akan memulai pembelian emas di pasar domestik. 

Baca Juga: Harga Minyak Melonjak Karena Peringatan Nuklir Rusia Saat Sanksi Meningkat

Langkah ini diambil setelah bank sentral dan beberapa bank Rusia terkena sanksi atas serangan ke Ukraina. Bank of Russia memborong emas dalam enam tahun hingga 2020. Bank ini menaikkan cadangan emas dua kali lipat hingga terakhir pembelian. 

Menurut data International Monetary Fund (IMF), Rusia memiliki lebih dari 2.000 ton emas di akhir Desember. Angka ini hanya sekitar 20% dari cadangan kekayaan bank sentral. Rusia merupakan negara dengan cadangan emas terbesar kelima secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×