kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Yunani belum stabil, bursa AS tumbang lagi


Senin, 14 Mei 2012 / 22:59 WIB
Yunani belum stabil, bursa AS tumbang lagi
ILUSTRASI. Selama masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota di Depok, Tangerang, dan Bekasi menerapkan aturan surat izin keluar masuk (SIKM). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat kembali terperosok. Pemicunya adalah, belum ada kepastian politik mengenai kondisi Yunani, yang saat ini masih berjuang membentuk pemerintahan baru agar tidak terdepak dari Uni Eropa.

JPMorgan Chase & Co dan Bank of America Corp selaku pemberi pinjaman ke Eropa jatuh 1,7%. Sementara itu, ConocoPhillips dan Dow Chemical Co turun lebih dari 1,1% karena harga komoditas minyak turun.

Sementara itu, Symantec Corp, penjual perangkat lunak untuk keamanan juga ikut terperosok 0,8% setelah Goldman Sachs Group Inc memangkas rekomendasinya.

Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,8% menjadi 1,343.10 pada pukul 11:49 waktu New York. Sebelumnya, S&P sudah turun 1,2%. Rata-rata Dow Jones juga jatuh 95,66 poin atau turun 0,8% ke 12,724.94.

"Faktor ketakutan lebih tinggi," kata Madelynn Matlock, pengawas investasi aset senilai US$ 14,7 miliar pada Huntington Asset Advisors di Cincinnati. "Situasi politik Eropa terfokus. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, dan pasar membenci ketidakpastian, " jelas Matlock.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×