Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Wall Street belum bangkit dari keterpurukan. Pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,7% menjadi 1.354,58. Ini merupakan level terendah dalam dua bulan terakhir. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,8% menjadi 12.835,06. Penurunan indeks Dow Jones sudah terjadi selama enam hari berturut-turut. Ini merupakan periode penurunan paling lama sejak Agustus 2011 lalu.
Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: General Electric Co dan JPMorgan Chase & Co yang masing-masing turun lebih dari 1,7%. Selain itu, ada pula Macy's Inc yang melorot 3,7%. Sedangkan Walt Disney Co berhasil naik 1,6% ke level tertinggi sepanjang sejarah.
Salah satu faktor yang menyebabkan bursa AS terpuruk yakni kecemasan investor mengenai krisis utang Yunani yang semakin memburuk di tengah upaya negara tersebut untuk membentuk pemerintahan koalisi.
"Situasi di Yunani semakin menegangkan. Pemilihan umum di Eropa membuka kesempatan mengenai diberikannya paket bailout baru. Hal ini sulit dianalisa. Ketidakpastian selalu menjadi masalah investor," papar John Carey, analis Pioneer Investment di Boston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News