kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.066   81,71   1,17%
  • KOMPAS100 1.058   17,53   1,69%
  • LQ45 832   15,02   1,84%
  • ISSI 214   1,26   0,59%
  • IDX30 424   8,30   1,99%
  • IDXHIDIV20 511   9,19   1,83%
  • IDX80 121   1,97   1,66%
  • IDXV30 125   0,64   0,51%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Kondisi perekonomian lesu, EUR/AUD melemah hari ini


Rabu, 06 Maret 2019 / 18:34 WIB
Kondisi perekonomian lesu, EUR/AUD melemah hari ini


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Australia (AUD) ditutup melemah di hadapan Euro pada penutupan perdagangan Rabu (6/3). Mengutip data dari Bloomberg, pukul 17:00 WIB, pasangan EUR/AUD tercatat berada di level 1,6076 atau menguat sebesar 0,72% dari posisi sebelumnya di level 1,5962.

Analis PT Finnex Berjangka, Nanang Wahyudin mengatakan, mata uang AUD melesu karena baru menerima data hasil Produk Domestik Bruto (PDB) yang mengecewakan.

Dari data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia, PDB kuartal IV negara kangguru tersebut hanya sebesar 0,2%. Hasil tersebut meleset dari perkiraan 0,5%, dan menurun dari kuartal sebelumnya di level 0,3%.

“Tak hanya itu, perekonomian Aussie juga melambat menjadi hanya 2,3% secara Year on Year, sementara tadinya banyak yang berekspetasi berada di area 2,8%. Ditambah pula dengan melemahnya consumer spending dan sektor properti yang melembat. Inilah yang mendorong pelemahan AUD melemah terhadap major currency” tutur Nanang kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3).

Hal ini ditambah pula dengan pernyataan bernada dovish dari Gubernur Bank Sentral Australia, Philip Rowe yang sangat berat untuk menaikan suku bunga acuan tahun ini. Hal ini dilihatnya dari catatan rilis data Aussie yang tidak menunjukan hal positif.

Sementara itu, Menteri Kuangan Australia, Josh Frydenberg, menyebut kondisi fundamental ekonomi Australia masih kuat, walau pengeluaran untuk konsumsi berkurang. Dirinya menyebut, tantangan Australia terbagi menjadi dua dalam hal pertumbuhan, yakni pertumbuhan kuat pada kuartal Maret dan Juni dan melemah di September dan Desember.

“Dari kondisi ini, apakah AUD bisa mendapat tekanan baru lagi? Apakah pihak Bank Sentral Australia memiliki scenario baru ungtuk melakukan pemangkasan suku bunga? Ini yang perlu diperhatikan pelaku pasar,” jelas Nanang.

Dirinya menambahkan, sebagai mata uang yang berpegang pada nilai komoditas, hasil inflasi China yang dirilis pekan lalu diperkirakan masih memberikan tekanan pada AUD.

Sementara secara teknikal, pasangan EUR/AUD berada di bawah moving average dan stochastic berada di area oversold. Dirinya merekomendasikan buy on weakness.

Untuk proyeksi besok, Nanang meramal EUR/AUD berada di rentang, support 1: 0,69885 dan resistance 1:1,70496, support 2: 0,69275 dan resistance 2: 0,71176, lalu support 3: 0,68665 dan resistance 3: 0,71716.

Dirinya menambahkan, pembalikan arah atau penguatan AUD bisa saja terkatrol dari rilis data Amerika Serikat yang dinilai kurang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×