kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.104   7,24   0,10%
  • KOMPAS100 1.061   -1,37   -0,13%
  • LQ45 835   -0,87   -0,10%
  • ISSI 215   0,34   0,16%
  • IDX30 426   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,72   0,14%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Kondisi pasar dinilai cukup baik, lelang SUN pekan depan bisa tembus Rp 100 triliun


Minggu, 26 Juli 2020 / 18:34 WIB
Kondisi pasar dinilai cukup baik, lelang SUN pekan depan bisa tembus Rp 100 triliun
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan yang memantau perdagangan obligasi atau surat utang di dealing room Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/8). Kondisi pasar dinilai cukup baik, lelang SUN pekan depan bisa tembus Rp 100 triliun. Kompas/Iwan Setiyawan (SET) 12-08-2014


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar keuangan yang mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir, diyakini bakal memacu penawaran Lelang Surat Utang Negara (SUN) tembus ke level Rp 100 triliun pekan depan (28/7). 

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) kembali meluncurkan Lelang SUN di Selasa (28/7). 

Baca Juga: Banyak sentimen penopang, minat lelang SUN pekan depan akan tetap tinggi

Adapun target serapan yang dipasang masih sama dengan lelang-lelang sebelumnya, yakni indikatif Rp 20 triliun dan maksimal mencapai Rp 40 triliun. Tujuan lelang yakni untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Sebanyak tujuh seri ditawarkan pemerintah pada lelang Selasa (28/7) diantaranya SPN03201029 (new issuance), SPN12210429 (reopening), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto mengatakan, seri benchmark yakni tenor 5 tahun dan 10 tahun bakal jadi yang paling banyak dilirik pada lelang pekan depan. Selain itu volume inflow di pasar dalam beberapa waktu terakhir juga dinilai cukup bagus. 

"Dilihat dari perkembangannya, penguatan yield cukup drastis dimana tenor 10 tahun sempat ke 6,8%. Untuk itu, permintaan (Lelang SUN pekan depan) akan cukup baik dan berpotensi ke Rp 100 triliun dengan melihat perkembangan pasar," kata Ramdhan kepada Kontan.co.id , Minggu (26/7). 

Baca Juga: Lagi, BTN akan galang dana lewat sekuritisasi sebesar Rp 2 triliun dalam waktu dekat

Ramdhan juga menjelaskan, banyak sentimen positif yang bakal mendorong peningkatan permintaan Lelang SUN pekan depan, terutama tren suku bunga turun pasca BI kembali pangkas suku bunga acuan ke level 4%. Di samping itu, kabar mengenai penemuan vaksin juga membuat pasar merespon positif. 

Selanjutnya, berbagai stimulus yang digelontorkan baik dari dalam negeri dan global turut jadi penopang minat pasar terhadap Lelang SUN pekan depan. Tanah Air sendiri menerapkan skema burden sharing, konsep tersebut memberikan jaminan bahwa setiap surat utang yang dikeluarkan pemerintah pasti akan di beli BI. 

"Setiap utang yang dikeluarkan pemerintah ada kepastian dibeli BI, ini membuat investor merasa lebih optimis. Sekarang yang terpenting bagaimana utang bisa dimaksimalkan," jelasnya. 

Namun, Ramdhan juga menyadari pertumbuhan kasus Covid-19 masih meningkat, begitu juga di kota-kota besar dan global. Di sisi lain, implementasi vaksin Covid-19 juga belum diketahui pasti.

Baca Juga: Emiten bersiap lunasi obligasi jatuh tempo di sisa 2020 sekitar Rp 17,13 triliun

Di samping itu, Ramdhan menilai ketidakpastian pasar masih tinggi, sehingga secara umum membuat investor cenderung memilih obligasi dengan tenor pendek. Meskipun begitu, pada lelang SBSN sebelumnya tenor jangka panjang cukup banyak dilirik, khususnya oleh investor lokal, sedangkan asing masih bertahan di tenor jangka pendek dan menengah.

"Pekan depan, yield untuk tenor 5 tahun diprediksi berada di kisaran 6%, sedangkan untuk tenor 10 tahun di kisaran 6,8%," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×